Jakarta, CNN Indonesia --
Zaskia Adya Mecca ikut turun ke jalan bersama tim medis saat unjuk rasa di kawasan Kwitang pada Sabtu (30/8) malam. Ia membagikan momen itu dalam unggahan di Instagram pada Minggu (31/8).
Beberapa video dan foto ia unggah untuk menggambarkan situasi demo yang memanas akhir pekan lalu. Demo itu menjadi rangkaian unjuk rasa yang dimulai sejak 25 Agustus untuk menuntut pembatalan tunjangan mewah anggota DPR.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi itu pun berkembang dan menyebar dari Jakarta ke banyak kota lainnya menyusul kematian driver ojol Affan Kurniawan akibat dilindas rantis Brimob pada Kamis (28/8).
"Menuju Kwitang cukup mencekam suasana, dibuang ke sana sini karena jalan utama ditutup. Sepanjang jalan banyak bekas pembakaran, lalu sampai lah kami di titik kritis," cerita Zaskia.
"Banyak, banyaaak korban. Ada yang kena peluru karet, kena benturan, tapi di dominasi terkena gas air mata. Rata-rata sesak dada (oxygen sangat di butuhkan) juga NACL buat bersihin mata."
Ibu lima anak itu kemudian mengungkapkan situasi di lapangan yang ia hadapi bersama tim dan rekan-rekannya, salah satunya adalah larangan mengambil gambar di kawasan Kwitang.
"Anehnya banyak orang yang seperti mengawasi dengan baju sipil, 'JANGAN FOTO! GAK BOLEH ADA VIDEO! Hapus itu filenya! Pergi semua yang nontonin cuma buat rekam-rekam, dll , dst'" cerita Zaskkia.
"Hmmmm, ini dia ini yang bikin masyarakat lain kesulitan cari berita! Tahu enggak sih pentingnya informasi itu juga pak."
Zaskia Adya Mecca menyatakan momen itu membuatnya melihat dan banyak belajar dari situasi di lapangan, seperti bantuan relawan, kesigapan tim medis, hingga hal-hal lainnya.
"Dengan turun ke lapangan ternyata aku belajar banyak. Situasinya, siapa yang terlibat, gimana perjuangannya."
"Aku dampingi dokter bawa pasien ke UGF, staff RS sudah stand by di lobi, pasien turun tanpa hp dan identitas, lalu ada team hukum menyapaku, 'Kak bisa lepas pasien, kami yang akan lanjut mendampingi cari identitas, hubungi keluarga sampai pembiayaan RS,'" tuturnya.
"Ada relawan lain, 'Masih ada kebutuhan medis?' 'Habis ini mau cari.' 'Bisa ke seberang ada markas kami, ambil kebutuhan isi ambulance di sana,'" kenang Zaskia.
Ia kemudian mengaku terpaksa mundur setelah beberapa waktu karena situasi Kwitang memanas dan diminta mundur. Ia berdoa situasi Indonesia membaik sehingga semua bisa hidup aman, nyaman, dan harmonis.
CNN Indonesia telah meminta izin kepada Zaskia Adya Mecca untuk mengutip unggahan tersebut.
(chri)
