Museum di Kediri Kehilangan Arca Ganesha Abad ke-11 Saat Massa Ricuh

2 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Gelombang aksi massa pada Sabtu (30/8) malam tak hanya terjadi di Jakarta, tetapi juga meluas hingga Kediri, Jawa Timur.

Kericuhan memicu insiden perampokan dan perusakan di Museum Bhagawanta Bhari, yang terletak di belakang DPRD Kabupaten Kediri. Akibatnya, museum ini kehilangan fragmen arca bersejarah.

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito), mengungkapkan bahwa salah satu benda yang hilang adalah fragmen Arca Ganesha peninggalan kebudayaan Hindu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ganesha, dewa berkepala gajah dan lambang ilmu pengetahuan, adalah sosok yang sangat dihormati dalam kepercayaan Hindu. Arca yang hilang ini diyakini berasal dari masa Kerajaan Mataram Kuno, sekitar abad ke-11 Masehi.

Meskipun berbentuk fragmen dan tidak utuh, arca ini memiliki nilai sejarah yang sangat penting bagi perkembangan kebudayaan Indonesia.

Benda-benda Bersejarah Lain Ikut Hilang

Selain fragmen Arca Ganesha, beberapa benda bersejarah lain juga dilaporkan hilang, di antaranya:

- Arca Bodhisatva
- Miniatur Lumbung
- Dua buah Plakat HVA Sidomulyo
- Bata berinskripsi
- Arca Sumbercangkring.

Mas Dhito sangat menyayangkan insiden di Museum Bhagawanta Bhari dan berharap semua artefak yang hilang dapat kembali.

"Kami benar-benar berharap benda-benda bersejarah ini bisa kembali, karena peninggalan budaya memiliki nilai historis jadi sangat tidak pantas untuk menjadi sasaran," kata Mas Dhito dalam keterangan tertulis pada Minggu (31/8), seperti dilansir Detik.

Ia mengimbau masyarakat yang memiliki informasi mengenai keberadaan artefak-artefak ini untuk segera melapor kepada pemerintah. Diharapkan benda-benda bersejarah tersebut bisa kembali ke museum untuk dipelajari oleh seluruh masyarakat.

(wiw)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International