CNN Indonesia
Senin, 16 Jun 2025 09:00 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengumumkan penjualan sepanjang Mei 2025. Model-model mobil rakitan lokal mendominasi sekitar 81 persen dari total unit terjual, seperti Carry, XL7, Ertiga, dan APV.
Dominasi 81 persen kendaraan rakitan lokal dalam penjualan ritel Suzuki sepanjang Mei 2025 merupakan indikator keberhasilan pasar.
"Kepercayaan konsumen tersebut merupakan apresiasi terhadap kerja keras ribuan tenaga kerja lokal serta keterlibatan ratusan perusahaan pendukung yang tergabung dalam rantai pasok,"kata Randy R. Murdoko, Dept. Head of 4W Sales PT SIS dalam keterangan resmi dikutip, Senin (16/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara keseluruhan, penjualan ritel Suzuki pada Mei 2025 mencatatkan pertumbuhan sebesar 11 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Pikap Carry kembali menjadi kontributor terbesar, disusul oleh XL7 dan Ertiga di segmen kendaraan penumpang. Model-model ini tersebar di daerah urban maupun suburban.
Tidak hanya di pasar domestik, ke empat model produksi Suzuki Indonesia tersebut juga diekspor ke sejumlah negara. Unit-unit produksi dalam negeri telah dikapalkan ke lebih dari 70 negara, menjangkau kawasan Asia Tenggara, Timur Tengah, hingga Amerika Latin. Perluasan ekspor ini mempertegas posisi Indonesia sebagai pilar penting dalam strategi global Suzuki.
Penjualan Suzuki di dalam negeri ditopang layanan purnajual melalui 302 jaringan dealer dan 217 bengkel resmi yang tersebar di seluruh nusantara. Keberadaan jaringan ini bukan hanya sebagai titik layanan, tetapi juga penggerak ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, memberdayakan sumber daya daerah, dan memperkuat ekosistem otomotif berbasis kolaborasi.
"Penjualan ritel Suzuki banyak mendapat pengaruh dari kalangan pelaku usaha. Mereka membutuhkan kendaraan operasional yang akomodatif untuk berbagai keperluan, hemat bahan bakar dan tangguh. Hal tersebut dibuktikan dari kontribusi New Carry kami yang mencapai 55 persen dari keseluruhan model di line-up kami," tutup Randy.
(tim/mik)