5 Cara Menentukan Target Belajar Harian yang Realistis

7 hours ago 1
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Memiliki target tertentu untuk bisa berprestasi dalam belajar adalah hal yang penting. Meski begitu, sering kali target yang berlebihan membuat kita kelelahan, tidak fokus, bahkan kehilangan semangat.

Untuk itu, diperlukan persiapan dan mengetahui cara menentukan target belajar harian yang realistis agar tidak kewalahan menjalaninya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menentukan target belajar harian yang realistis penting untuk dilakukan. Jangan sampai, kita sudah merasa sibuk belajar sepanjang hari, tapi tidak ada satu pun tugas yang benar-benar selesai.

Hal ini bisa saja terjadi karena kurangnya fokus dan konsentrasi hingga menyebabkan pikiran kita terganggu saat belajar.

Salah satu cara mudah untuk tetap fokus adalah dengan menetapkan target setiap hari. Meski kebiasaan ini tampak sederhana, tapi hal ini dapat meningkatkan produktivitas dan manajemen waktu.

Agar aktivitas belajarmu fokus dan produktif, berikut sejumlah cara menentukan target belajar harian yang realistis, melansir berbagai sumber.

1. Menyusun tujuan harian

Menyusun tujuan harian berarti mendaftar semua tujuan yang ingin dicapai dalam satu hari. Target ini dapat berupa tugas besar, seperti menyelesaikan bab pelajaran, atau tugas kecil, seperti membersihkan meja belajar.

Membuat tujuan yang spesifik, realistis, dan dapat diukur sangat penting. Dengan demikian, otak tidak akan mudah terganggu oleh hal lain karena memiliki rute yang jelas untuk bekerja.

2. Tentukan prioritas utama

Agar target belajar harian benar-benar efektif, kamu bisa menentukan prioritas utama. Mulailah dengan tiga sampai lima prioritas utama.

Jangan terlalu banyak, karena itu bisa membuat kita kewalahan dan kehilangan fokus. Untuk mengatur jadwal, gunakan alat seperti buku catatan, planner, atau aplikasi telepon.

3. Tetapkan waktu khusus

Cara menetapkan target belajar harian yang realistis selanjutnya adalah menetapkan waktu khusus untuk meninjau dan menyusun target setiap pagi atau malam.

Bagi siswa sekolah dasar, kebiasaan ini bisa mulai dibangun melalui bimbingan guru atau orang tua. Misalnya, menetapkan waktu untuk membaca, mengerjakan PR, membantu orang tua di rumah, atau membuat jadwal belajar harian.

Selain menjalankan tanggung jawab, anak juga bisa belajar mengatur waktu dan membangun disiplin.

4. Hindari belajar sekaligus

Banyak pelajar membuat jadwal belajar yang sangat padat, tapi akhirnya tidak bisa dijalankan. Karena itu, hindari belajar semua mata pelajaran sekaligus dalam satu hari.

Pilihlah waktu belajar saat otak dalam keadaan paling segar. Bagi banyak orang waktu untuk belajar bisa dilakukan pada pagi atau malam hari. Sisipkan juga waktu istirahat setiap 25-30 menit.

5. Kurangi multitasking

Banyak yang merasa bisa belajar sambil scrolling media sosial. Padahal, otak kita tidak diciptakan untuk fokus pada dua hal sekaligus. Multitasking justru membuat belajar jadi kurang efektif, yang akhirnya membuat target belajar harianmu tidak tercapai.

Belajar sambil buka media sosial, nonton YouTube, atau chatting sering dianggap "santai", padahal itu menghambat fokus dan memperlambat pemahaman.

Cobalah untuk membuat zona belajar bebas distraksi. Kamu bisa mematikan notifikasi di ponsel selama belajar atau letakkan ponsel agak jauh.

Demikian penjelasan mengenai cara menentukan target belajar harian yang realistis yang dapat dilakukan.

Manfaat terbesar dari menyusun target harian adalah meningkatkan fokus dalam belajar. Akan lebih mudah untuk menghindari gangguan jika kita tahu apa yang harus kita lakukan.

Selain itu, kita juga tidak akan membuang waktu untuk memikirkan "apa yang harus dikerjakan selanjutnya", karena semua sudah tertulis rapi dalam daftar.

Menyelesaikan setiap target akan memberikan kita rasa pencapaian yang akan mendorong semangat untuk menyelesaikan target berikutnya. Selamat mencoba!

(pua/juh)

Read Entire Article
Korea International