Walkot New York Sebut Tak Butuh Bantuan Garda Nasional Tangani Demo

1 day ago 7

CNN Indonesia

Kamis, 12 Jun 2025 05:26 WIB

Wali Kota New York, Eric Adams, menegaskan kota tidak butuh bantuan Garda Nasional untuk menangani protes. Dia percaya polisi mampu mengendalikan situasi. Wali Kota New York Eric Adams mengatakan pihaknya tidak membutuhkan bantuan Garda Nasional dalam menangani gelombang protes di wilayahnya. Ilustrasi (Getty Images via AFP/SPENCER PLATT)

Jakarta, CNN Indonesia --

Wali Kota New York Eric Adams mengatakan pihaknya tidak membutuhkan bantuan Garda Nasional dalam menangani gelombang protes di wilayahnya.

"Saya memberi tahu dia bahwa saya memiliki departemen kepolisian yang terdiri dari lebih dari 30.000 petugas yang terlatih dengan baik, yang menangani kerumunan besar, menangani gangguan," kata Adams, Rabu (11/6) waktu setempat, dikutip dari CNN.

"Dan saya berkata, 'Kami dapat mengendalikan ini. Kami tidak memerlukan bantuan apa pun saat ini'," ujarnya menambahkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kerumunan massa berbaris melalui Manhattan selama berjam-jam pada hari Selasa (10/6) lalu.

Namun, keadaan meningkat pada malam hari, dengan bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa yang berkumpul di dekat gedung yang menampung petugas Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) New York.

Petugas NYPD mencatat menangkap 86 orang dalam aksi turun ke jalan menentang kebijakan Presiden AS Donald Trump.

Adams menegaskan kembali bahwa siapa pun yang melakukan kekerasan akan ditangkap.

"Siapa pun yang memutuskan untuk berubah dari pengunjuk rasa damai menjadi pengganggu kota, menghalangi lalu lintas, duduk di tengah jalan, menghalangi kendaraan darurat - itu tidak dapat diterima di kota ini," kata Adams.

Ketika ditanya apakah kota tersebut bekerja sama dengan penegak hukum imigrasi federal, Adams mengatakan mereka "akan bekerja sama dalam hal penegakan hukum pidana," tetapi tidak "dalam penegakan hukum perdata."

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Imigrasi dan Bea Cukai AS "bukan organisasi kriminal. Ini adalah organisasi penegakan hukum federal seperti mitra federal kami yang lain, dan kami akan menggunakan mereka untuk melindungi orang-orang yang tidak bersalah di kota ini."

Sebelumnya, Kota Los Angeles chaos gegara Imigrasi dan Bea Cukai (Immigration and Customs Enforcement/ICE) menggelar operasi besar-besaran terhadap imigran ilegal.

Warga setempat menolak operasi ICE dan menghalang-halangi petugas hingga berakhir bentrok.

Presiden AS Donald Trump pun mengerahkan ribuan Garda Nasional dan ratusan Marinir untuk meredam protes.

Trump pun bersitegang dengan Gubernur California Gavin Newsom, buntut penanganan demonstrasi imigran di Los Angeles (LA).

(fra/cnn/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International