Wabup Tulang Bawang Lampung Ribut dengan Pedagang, Nyaris Adu Jotos

3 hours ago 1

CNN Indonesia

Selasa, 22 Apr 2025 04:20 WIB

Keributan itu terjadi kala Wabup Hankam memimpin penertiban pedagang di Pasar Modern Unit 2, Tulang Bawang. Ilustrasi. Keributan itu terjadi kala Wabup Hankam memimpin penertiban pedagang di Pasar Modern Unit 2, Tulang Bawang. (iStock/Andranik Hakobyan)

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Bupati Tulang Bawang (Tuba), Lampung, Hankam Hasan terlibat keributan dengan seorang pedagang di saat melakukan penertiban pasar hingga nyaris adu jotos.

Keributan itu terjadi kala Hankam memimpin penertiban pedagang di Pasar Modern Unit 2, Tulang Bawang.

Mengutip dari detikSumbagsel pada Senin (21/4), awalnya Hankam menegur lapak pedagang ikan yang menggunakan mobil dan memintanya untuk pindah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Geser ini geser, tolong geser, saya nggak mau tahu urusan, pokoknya ini geser. Ini punya pemerintah, kamu orang enggak punya ngebangun di sini, pemerintah yang ngebangun di sini," ucap Hankam.

Sesaat kemudian, datang seorang pria yang diduga sebagai pemilik lapak tersebut. Dia tampak berbicara dengan pria tersebut dengan nada yang tinggi.

"Saya siap dilawan dan saya siap melawan," teriak Hankam di depan para pedagang.

Singkat kata, dilaporkan amarah pria diduga pedagang tersebut meningkat sehingga melakukan perlawanan.

Tak lama sejumlah orang dari Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang langsung mencoba mengamankan pedagang tersebut.

Namun aksi itu disambut perlawanan sehingga keributan tak bisa terhindar. Oleh beberapa orang bawahannya, wakil bupati itu pun langsung diamankan untuk melerai keributan.

Menurut salah seorang pedagang bernama Misran, keributan terjadi karena beberapa pedagang enggan ditertibkan.

"Awalnya itu Pak Wakil Bupati itu negur, tapi tahu-tahu langsung teriak-teriak ribut. Saya nggak tahu pasti kenapa bisa ribut begitu, tapi langsung diredam tadi," ujarnya.

Baca berita lengkapnya di sini.

(kid/gil)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International