Fakta-fakta hingga Penyebab Paus Fransiskus Meninggal Dunia

3 hours ago 1

tim | CNN Indonesia

Selasa, 22 Apr 2025 06:00 WIB

Paus Fransiskus meninggal dunia di usia 88 tahun pada hari ini, Senin (21/4) pagi waktu Vatikan, Roma, setelah sempat beberapa pekan dirawat di rumah sakit. Paus Fransiskus meninggal dunia di usia 88 tahun pada hari ini, Senin (21/4) pagi waktu Vatikan, Roma, setelah sempat beberapa pekan dirawat di RS. (Foto: REUTERS/Issei Kato)

Jakarta, CNN Indonesia --

Paus Fransiskus meninggal dunia di usia 88 tahun pada hari ini, Senin (21/4) pagi waktu Vatikan, Roma, Italia.

Kardinal Kevin Farrell menyampaikan sang Bapa Suci wafat pada pukul 07.35 pagi waktu setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saudara-saudari terkasih, dengan kesedihan mendalam saya harus mengumumkan meninggalnya Bapa Suci kita Paus Fransiskus. Pada pukul 07.35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa," kata Farrell, seperti dikutip laman resmi Vatican News.

Sebelum meninggal dunia, Paus pertama dari Ordo Jesuit ini sempat sakit parah hingga dirawat lebih dari sebulan di rumah sakit.

Berikut fakta-fakta mengenai meninggalnya Paus Fransiskus.

Dirawat 38 hari di RS

Pada 14 Februari, Paus Fransiskus masuk rumah sakit dan didiagnosa menderita pneumonia ganda.

Pneumonia ganda adalah infeksi paru-paru yang menyerang kedua sisi paru-paru, yang mengakibatkan pembengkakan dan peradangan pada alveoli alias kantung udara kecil di paru-paru hingga terisi cairan atau nanah.

Tim dokter yang merawat Paus Fransiskus sempat mengatakan bahwa kondisi kesehatan Paus kompleks. Paus juga kritis berhari-hari dan terus menggunakan alat bantu pernapasan untuk menopangnya.

Setelah dirawat, kondisi Paus pun perlahan membaik. Di hari-hari akhir perawatannya, Paus sudah tidak lagi menggunakan masker oksigen dan bisa bernapas sendiri.

Paus akhirnya diperbolehkan pulang ke kediamannya pada 23 Maret 2025.

Sempat yakin tak bisa bertahan

Menurut dua orang yang akrab dengan hal ini, Paus Fransiskus sempat khawatir dengan kondisi kesehatannya.

Ia yakin tak bisa bertahan melawan sakitnya kali ini.

Paus Fransiskus telah beberapa kali jatuh sakit, baik ketika kecil maupun saat sudah menjadi paus.

Pada 2023, Paus pernah menderita bronkitis hingga dirawat di rumah sakit selama tiga malam. Saat muda, salah satu paru-parunya juga pernah diangkat.

Paus asal Argentina ini juga pernah dikabarkan mengalami nyeri lutut dan pinggul, serta peradangan pada usus besar. Ia juga menjalani operasi untuk hernianya.

Baca di halaman berikutnya >>>


Read Entire Article
Korea International