CNN Indonesia
Jumat, 13 Jun 2025 04:58 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden AS Donald Trump meminta sekutunya, Israel, untuk tidak menyerang situs nuklir Iran. Ia mengatakan kesepakatan antara Israel dan Iran akan segera terwujud jika Teheran berkompromi.
Trump mengakui Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sedang mempertimbangkan serangan, yang menurutnya dapat memicu "konflik besar" -- yang mengarah pada keputusan AS untuk menarik staf kedutaan di wilayah tersebut.
"Kami cukup dekat dengan kesepakatan yang cukup bagus," ujar Trump kepada wartawan seperti dilansir AFP pada Kamis (12/6)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika ditanya tentang diskusinya dengan Netanyahu, Trump berkata: "Saya tidak ingin mereka melakukannya, karena saya pikir itu akan merusaknya."
Trump dengan cepat menambahkan: "Mungkin sebenarnya membantu, tetapi itu juga bisa merusaknya."
Penasihat Trump di Timur Tengah Steve Witkoff akan mengadakan putaran pembicaraan keenam pada Minggu mendatang di Oman dengan Iran, yang dengan tegas mengatakan akan meningkatkan produksi uranium yang diperkaya -- titik kritis utama dalam pembicaraan.
Trump kembali menggambarkan dirinya sebagai orang yang cinta damai dan mengatakan dia lebih suka penyelesaian yang dinegosiasikan dengan Iran.
"Saya ingin menghindari konflik. Iran harus bernegosiasi sedikit lebih keras -- artinya mereka harus memberi kita beberapa hal yang tidak ingin mereka berikan saat ini," jelasnya.
Mengenai apakah Israel akan menyerang Iran, Trump berkata: "Saya tidak ingin mengatakan itu akan terjadi dalam waktu dekat, tetapi tampaknya itu adalah sesuatu yang sangat mungkin terjadi."
(sfr)