Swedia Mohon Uni Eropa Bekukan Kerja Sama Dagang dengan Israel

19 hours ago 4

CNN Indonesia

Jumat, 01 Agu 2025 08:30 WIB

Perdana Menteri Swedia Ulf Kristerssin meminta Uni Eropa menangguhkan kerja sama dagang dengan Israel karena agresi brutal mereka di Jalur Gaza Palestina. PM Swedia Ulf Kristerssin meminta Uni Eropa menangguhkan kerja sama dagang dengan Israel karena agresi brutal mereka di Jalur Gaza Palestina. (Foto: JOHN THYS/AFP)

Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri Swedia Ulf Kristerssin meminta Uni Eropa menangguhkan kerja sama dagang dengan Israel karena agresi brutal mereka di Jalur Gaza Palestina. Seruan ini kian membuat pemerintahan Benjamin Netanyahu terjepit.

Kristersson menyoroti situasi di Gaza betul-betul memprihatinkan.

"Israel gagal memenuhi kewajiban dasar dan kesepakatan terkait bantuan darurat," kata dia pada hari ini, Kamis (31/7), dikutip AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia lalu berujar, "Swedia kemudian menuntut Uni Eropa membekukan bagian perdagangan dari perjanjian asosiasi sesegera mungkin."

Kristersson juga mendesak pemerintahan Netanyahu untuk mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza sebanyak dan sesegera mungkin.

Perjanjian asosiasi Uni Eropa dengan Israel merupakan kerangka kerja untuk hubungan perdagangan dan politik. Blok tersebut merupakan mitra dagang terbesar Israel, mencakup hampir sepertiga perdagangan global Israel, menurut data Uni Eropa.

Pernyataan Kristersson muncul dua hari setelah Belanda mengambil langkah serupa. Menteri Luar Negeri Caspar Veldkamp mengatakan bahwa Negeri Van Oranye akan mendorong penangguhan elemen perdagangan dari Perjanjian Asosiasi Uni Eropa-Israel jika mereka gagal memenuhi kewajiban kemanusiaan.

Laporan Uni Eropa pada Juni lalu menemukan bahwa Israel mungkin telah gagal memenuhi kewajiban hak asasi manusia berdasarkan perjanjian kerja sama Uni Eropa.

Langkah Swedia kian membuat Israel terpojok usai tiga negara maju lain mengumumkan akan mengakui Negara Palestina pada September mendatang.

Negara-negara itu yakni Inggris, Prancis, dan Kanada. Inggris dan Prancis merupakan dua negara yang punya peran dan kekuatan signifikan di Eropa.

Desakan negara-negara tersebut muncul saat kelaparan massal menjalar di antara warga Gaza. Ratusan orang meninggal akibat malnutrisi.

Kekurangan pangan itu terjadi karena pembatasan ketat yang dilakukan Israel secara keji selama agresi dari Oktober 2023 hingga sekarang.

Selama agresi pula, lebih dari 60.000 warga di Palestina meninggal dan ratusan ribu rumah warga hancur.

(isa/rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International