Jakarta, CNN Indonesia --
GJLS: Ibuku Ibu-ibu merupakan film komedi terbaru yang menampilkan trio komika dari program siniar GJLS, yakni Rigen Rakelna, Hifdzi Khoir, dan Ananta Rispo.
Ketiga komika itu jadi pemeran utama di bawah arahan sutradara Monty Tiwa. GJLS: Ibuku Ibu-ibu mengisahkan tiga kakak beradik yang menghadapi ujian bersama saat ayah mereka ingin menikah lagi setelah ibu meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut sinopsis GJLS: Ibuku Ibu-ibu.
Rigen (Rigen Rakelna), Hifdzi (Hifdzi Khoir), dan Rispo (Ananta Rispo) adalah kakak beradik yang tengah menghadapi kebuntuan dalam hidup. Meski sudah dewasa, mereka belum benar-benar dapat hidup mandiri karena berbagai persoalan pribadi.
Hifdzi yang berprofesi sebagai pembawa acara/MC orkes dangdut membutuhkan uang supaya bisa menikah dengan pacarnya. Rigen yang bekerja menjadi pawang hujan juga harus mengganti mobil kliennya yang hilang.
Kemudian, Rispo terjerat pinjaman online dan diburu debt collector karena kecanduan judi online.
Masalah itu membuat mereka menggantungkan nasibnya ke sang ayah, Tyo (Bucek), yang notabene juragan kosan. Namun, Tyo masih terpuruk sejak kematian istrinya beberapa waktu lalu.
Ia merasa sulit menjadi kepala keluarga dan mengatur anak-anaknya. Di sisi lain, ketiga anaknya kini justru berharap Tyo menjual kos keluarga agar semua masalah keuangan mereka tuntas.
Namun, sang ayah tiba-tiba mengumumkan akan menikah Feni (Nadya Arina), penghuni kos dan seorang SPG yang masih muda. Ia bahkan punya niat mewariskan usaha kos tersebut kepada Feni suatu hari nanti.
Rigen, Hifdzi, dan Rispo kemudian mulai curiga dengan Feni. Mereka merasa Feni punya niat terselubung di balik rencana menerima lamaran Tyo.
Ketiga saudara itu mulai melancarkan berbagai aksi untuk menggagalkan pernikahan ayahnya dengan Feni. Namun, di tengah kecurigaan itu, muncul teman lama Tyo bernama Sumi (Luna Maya) yang datang dengan niat tersendiri.
Kehadiran Sumi membuat situasi yang dihadapi Rigen, Hifdzi, dan Rispo menjadi rumit. Tiga saudara itu harus mencari cara terbaik untuk mengatasi setiap masalahnya, selagi tetap mempertahankan keutuhan keluarga.
GJLS: Ibuku Ibu-ibu diarahkan sutradara Monty Tiwa. Ia ikut menulis naskah bersama Eric Tiwa, Reza Kumar, dan Mohammed Syazsa.
Selain tiga pemeran utama, film ini diramaikan deretan pemeran dari kalangan aktor hingga komedian. Sebut saja Bucek, Nadya Arina, Luna Maya, Reynavenzka Retno Ayu, Ence Bagus, David Nurbianto, hingga Ebel Cobra.
GJLS: Ibuku Ibu-ibu tayang di bioskop mulai 12 Juli 2025.
(frl/chri)
