Rusia Kutuk Keras Serangan Israel ke Iran, Akan Perkarakan ke PBB

19 hours ago 1

CNN Indonesia

Jumat, 13 Jun 2025 16:28 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Rusia mengutuk keras serangan Israel ke Iran yang salah satunya menyasar fasilitas nuklir Teheran, Jumat (13/6).

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan serangan tersebut merupakan "eskalasi dramatis" antara Iran dan Israel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peskov berujar Presiden Rusia Vladimir Putin telah menerima informasi mengenai situasi di Timur Tengah saat ini dan akan memperkarakannya ke PBB.

"Kementerian Luar Negeri Rusia juga akan segera mengeluarkan pernyataan, yang akan disampaikan ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)," kata Peskov, seperti dikutip The Moskow Times.

Israel menyerang sejumlah wilayah Iran pada hari ini, Jumat. Mereka menargetkan fasilitas nuklir, program senjata nuklir, program persenjataan rudal balistik, hingga ilmuwan nuklir Iran.

Fasilitas utama nuklir Iran di Natanz juga diserang berulang kali. Dari video yang beredar, tampak asap hitam mengepul dari area tersebut.

Imbas serangan Israel ke Iran, kepala IRGC Hossein Salami, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Mohammad Bagheri, dan sejumlah ilmuwan nuklir senior tewas.

Iran pun meluncurkan serangan balasan ke Israel dengan mengerahkan sekitar 100 kendaraan nirawak.

Seiring dengan ini, Kedutaan Besar Rusia di Israel mewanti-wanti warganya di sana untuk segera meninggalkan Israel jika memungkinkan. Pemerintah Rusia juga mengimbau warga untuk tidak bepergian ke Negeri Zionis.

Perwakilan Rusia di Mesir dan Iran turut mengeluarkan imbauan serupa yang meminta warga Rusia tidak melakukan perjalanan ke Timur Tengah.

Sejumlah maskapai Rusia, salah satunya Aeroflot dan Red Wings, juga membatalkan penerbangan ke Timur Tengah serta mengubah rute perjalanan mereka. Pembatalan penerbangan itu telah dilakukan sejak Kamis (12/6).

(blq/bac)

Read Entire Article
Korea International