Resmi, Inzaghi Berpisah dengan Inter Milan usai Dihancurkan PSG

Jakarta, CNN Indonesia --

Inter Milan mengumumkan secara remi perpisahan dengan pelatih Simone Inzaghi usai dipermalukan Paris Saint-Germain (PSG) 0-5 di final Liga Champions.

Kabar itu disampaikan oleh Inter di situs resmi klub pada Selasa (3/6). Inter dan Inzaghi mencapai kesepakatan bersama terkait perpisahan ini.

"Keputusan ini diambil melalui kesepakatan bersama setelah pertemuan yang berlangsung beberapa saat lalu," bunyi pernyataan pihak La Beneamata.

"Manajemen Inter yang dipimpin Inzaghi akan dikenang atas semangat profesionalisme dan dedikasinya yang besar oleh para penggemar, pemain, direktur, dan pegawai klub."

Keputusan Inter dan Inzaghi berpisah ini terjadi hanya selang beberapa hari setelah kekalahan memalukan dari PSG di final Liga Champions. La Beneamata kalah lima gol tanpa balas dari Desire Doue dan kawan-kawan dalam laga yang berlangsung di Allianz Arena, Munich, Sabtu (31/5) lalu.

Inzaghi akan meninggalkan Inter setelah empat musim bersama. Juru racik formasi asal Italia itu meninggalkan Inter untuk menerima tawaran melatih klub Arab Saudi, Al Hilal.

Pelatih berusia 49 tahun itu diperkirakan akan memimpin Al Hilal saat berlangsungnya Piala Dunia Antarklub 2025. Di laga perdana, Al Hilal akan bersua Real Madrid pada 18 Juni mendatang.

Selama menukangi Inter, Inzaghi berhasil meraih enam gelar. Rinciannya adalah satu gelar juara Liga Italia, dua Coppa Italia, dan tiga trofi Piala Super.

[Gambas:Video CNN]

(jal)