Jakarta, CNN Indonesia --
Memperingati Hari Kartini, Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) meluncurkan gerakan bertajuk '1.000 Profesi Perempuan & Gen Z' di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin (21/4).
Gerakan diresmikan langsung oleh Menteri Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA) Arifah Choiri Fauzi. Menurutnya, Hari Kartini menjadi momentum reflektif untuk menyambung perjuangan perempuan Indonesia yang selama ini dinilai masih tertinggal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemajuan bangsa tidak akan pernah terwujud tanpa kemajuan perempuan. Kartini adalah simbol keberanian berpikir merdeka dan bertindak maju. Hari ini, terang itu hadir dalam sosok perempuan Indonesia dari berbagai latar belakang profesi yang memimpin dari garis depan," ujar Arifah dalam keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com.
Program ini merespons dinamika zaman, di mana perempuan dan generasi muda dituntut adaptif dalam teknologi, kepemimpinan, dan solidaritas sosial.
Mengambil tema 'Habis Gelap Terbitlah Terang: Menciptakan Masa Depan Perempuan & Gen Z yang Lebih Cerah', gerakan ini tak hanya dirancang sebagai pameran profesi, tapi juga untuk saling menginspirasi dan mengedukasi.
Dilakukan secara hybrid, kegiatan ini menjangkau lebih dari 1 juta partisipan secara nasional dan internasional. Program ini mengklasifikasikan 1.000 profesi ke dalam 17 zona strategis.
Gerakan ini juga dihadiri oleh istri Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming, Selvi Ananda. Ia menyampaikan apresiasi mendalamnya atas inisiatif KOWANI dengan menggelar kegiatan tersebut.
Menurun Selvi, gen Z adalah generasi harapan yang telah menjadi sumber inspirasi lewat kreativitas, kepedulian sosial, dan pemanfaatan teknologi.
"Mereka bukan hanya pewaris masa depan, tapi penciptanya. Program ini menjadi ruang belajar dan berjejaring yang nyata," kata Selvi.
(asr/asr)