CNN Indonesia
Sabtu, 14 Jun 2025 22:32 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Kepala mekanik tim Marc Marquez di Ducati, Marco Rigamonti, mengungkap kunci sukses yang membuat The Baby Alien tampil dominan di MotoGP 2025.
Delapan seri berlalu di MotoGP 2025, Marquez sudah menunjukkan potensi menjadi juara dunia musim ini. Pembalap 32 tahun itu unggul 32 poin atas pembalap Gresini yang juga adik kandungnya, Alex.
Marquez enam kali naik podium Grand Prix di MotoGP 2025, termasuk meraih empat kemenangan. Sementara di Sprint Race, mantan pembalap Honda itu tujuh kali menjadi pemenang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sukses Marquez musim ini menjadi sorotan, karena juara dunia MotoGP enam kali itu menjadi satu-satunya pembalap yang mampu menaklukkan sepeda motor Desmosedici GP25.
Francesco Bagnaia (Ducati) dan Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46), dua pembalap lain yang memakai GP25, kesulitan dengan motor baru Ducati itu.
Rigamonti mengatakan, berdasarkan data yang ada, Marquez bisa tampil jauh lebih cepat daripada Bagnaia dan Diggia saat menggunakan GP25 karena gaya membalapnya.
"Anda dapat melihat di mana Marc bisa membuat perbedaan, yaitu di pintu masuk [tikungan] dan terutama di tikungan kiri, dia lebih cepat dari pembalap lainnya," kata Rigamonti dikutip dari Crash.
Lebih lanjut Rigamonti mengatakan apa yang dilakukan Marquez di GP25 sulit diajarkan kepada Bagnaia dan Di Giannantonio.
"Untuk bisa memberitahu Anda mengenai apa yang dilakukan Marc di atas sepeda motor hingga dia bisa membuat perbedaan, sulit untuk dilihat secara akurat. Anda kurang lebih dapat melihat apa yang dia lakukan, tetapi untuk menjelaskan kepada pembalap, itu agak sulit."
"Seorang pembalap harus memahami apa yang harus dia lakukan. Seorang pembalap 14 tahun dapat mencoba, tapi pembalap 25 tahun ke atas akan mengalami kesulitan, karena mereka sudah memiliki gaya sendiri. Mengubah cara Anda berkendara tidaklah mudah, Anda dapat melakukannya, tetapi butuh waktu," kata Rigamonti menambahkan.
(har/nva)