Purbaya Komentari Inflasi Rendah Singapura dan Malaysia: Jelek

2 hours ago 2

CNN Indonesia

Senin, 22 Sep 2025 19:00 WIB

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengomentari inflasi Singapura yang hanya 0,6 persen dan Malaysia sebesar 1,2 persen pada Agustus 2025. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengomentari inflasi Singapura yang hanya 0,6 persen dan Malaysia sebesar 1,2 persen pada Agustus 2025. (CNN Indonesia/Adi Ibrahim).

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengomentari inflasi Singapura yang hanya 0,6 persen dan Malaysia sebesar 1,2 persen pada Agustus 2025.

Ia menilai inflasi kedua negara tersebut tidak ideal karena menunjukkan permintaan yang rendah.

"(Inflasi) Singapura 0,6 persen itu enggak bagus, jelek. Di bawah 1,5 persen biasanya jelek karena demand-nya terlalu rendah. Malaysia 1,2 (persen) agak jelek," ujarnya dalam Konferensi Pers APBN KiTA di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (22/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Purbaya mengatakan berdasarkan konsensus ekonom global, tingkat inflasi yang ideal adalah berada di kisaran 1 sampai 3 persen. Karena itu, inflasi RI yang di level 2,3 persen ia nilai berada di posisi ideal.

"Ini level inflasi yang amat ideal. Kita sekarang di 2,3 persen ya level yang pas lah. Dibandingkan negara lain kita bagus," katanya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Agustus 2025 terjadi inflasi sebesar 2,31 persen (yoy) dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,51. Sedangkan secara bulanan (mtm) terjadi deflasi sebesar 0,08 persen.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan deflasi utamanya disebabkan kelompok makanan, minuman, dan tembakau.

"Komoditas penyumbang utama andil deflasi dari kelompok ini adalah tomat dan cabai rawat yang memberikan andil masing-masing 0,10 dan 0,07 persen," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Senin (1/9).

[Gambas:Video CNN]

(fby/sfr)

Read Entire Article
Korea International