Presiden Iran Terluka Kena Serangan Israel saat Perang 12 Hari

7 hours ago 3

CNN Indonesia

Minggu, 13 Jul 2025 20:38 WIB

Presiden Iran mengalami luka selama perang dengan Israel selama 12 hari pertengahan Juni lalu. Presiden Iran Masoud Pezeshkian. Foto: REUTERS/Evgenia Novozhenina

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengalami luka ringan akibat serangan Israel yang menargetkan ibu kota Teheran, selama perang 12 hari pertengahan bulan lalu.

Dilansir dari laporan Fars News Agency, serangan tersebut terjadi saat para pemimpin Iran melakukan pertemuan di lantai bawah gedung yang dijaga ketat di Teheran Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan rudal menyasar pintu masuk dan keluar gedung. Serangan disebut mirip dengan operasi pembunuhan terhadap pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.

Para pejabat Iran berhasil melakukan evakuasi melalui pintu darurat. Pezeshkian dilaporkan "terluka selama evakuasi tetapi berhasil keluar dengan selamat."

Laporan tersebut juga menyebutkan otoritas Iran mencurigai ada kebocoran internal, dengan menyebutkan keakuratan serangan tersebut.

Fars mengkritik media Barat dan yang berafiliasi dengan Israel karena mengabaikan "tindakan terorisme negara yang terang-terangan".

Perang selama 12 hari antara Israel dan Iran meletus pada 13 Juni setelah Tel Aviv melancarkan serangan udara terhadap fasilitas militer, nuklir, dan sipil Iran.

Kementerian Kesehatan Iran mencatat sedikitnya 606 orang tewas dan 5.332 lainnya luka-luka.

Iran pun membalas dengan melancarkan serangan rudal dan pesawat tak berawak terhadap Israel, menewaskan sedikitnya 29 orang dan melukai lebih dari 3.400 orang.

Konflik tersebut mereda setelah ada kesepakatan gencatan senjata, disponsori Amerika Serikat yang mulai berlaku pada 24 Juni lalu.

(ryn/dna)

Read Entire Article
Korea International