Prediksi Cuaca Sepekan: Masih Ada Potensi Hujan Lebat

15 hours ago 4

Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi masih ada sejumlah wilayah yang berpotensi diguyur hujan lebat selama sepekan ke depan, meski sudah masuk musim kemarau. Simak prediksinya.

BMKG, dalam laporan Prospek Cuaca Mingguan Periode 6-12 Mei 2025, mengatakan bahwa periode peralihan dari musim hujan menuju musim kemarau di Indonesia semakin menunjukkan karakter yang khas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Fase ini ditandai dengan peningkatan frekuensi kondisi cuaca cerah, suhu udara yang relatif tinggi di beberapa daerah, serta kelembapan udara umumnya lebih kering dengan kisaran antara 63 persen hingga 77 persen," demikian penjelasan BMKG, dikutip Selasa (6/5).

"Meskipun cuaca cerah mulai mendominasi, ketidakstabilan atmosfer selama periode transisi ini masih memungkinkan terjadinya pembentukan awan konvektif yang berpotensi memicu hujan dengan intensitas sedang hingga lebat," lanjutnya.

Analisis hujan BMKG pada dasarian I atau 10 hari pertama Mei 2025 menunjukkan potensi hujan dengan kategori tinggi masih terdeteksi di beberapa wilayah, yakni sebagian Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, sebagian kecil Sulawesi Selatan, dan sebagian kecil Papua.

Secara umum, kondisi atmosfer di sebagian besar wilayah Indonesia menunjukkan potensi cuaca cerah hingga berawan. Namun, dinamika atmosfer saat ini masih mendukung proses konvektif yang memicu pembentukan awan hujan di sejumlah wilayah.

Dari hasil pemantauan BMKG selama tiga hari terakhir menunjukkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih terjadi di berbagai daerah. Berdasarkan pantauan tersebut, beberapa wilayah yang tercatat mengalami curah hujan lebat antara lain, Riau sebesar 105 mm/hari, Surabaya sebesar 99 mm/hari, dan Sorong, Papua Barat sebesar 87,1 mm/hari.

"Sementara itu, hujan berintensitas sedang juga teramati di sejumlah wilayah lainnya, meliputi sebagian besar kawasan di Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, dan Papua," kata BMKG.

Dengan melihat variabilitas kondisi cuaca tersebut, BMKG mengimbau masyarakat untuk melakukan langkah antisipatif melalui upaya pemeliharaan kesehatan, menjaga kecukupan cairan tubuh, serta membatasi aktivitas di bawah paparan langsung sinar matahari, terutama pada periode siang hari.

Selain itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kejadian kilat atau petir, khususnya pada siang hingga malam hari.

Prospek cuaca sepekan

Menurut BMKG cuaca di Indonesia periode 6-8 Mei 2025 umumnya didominasi cerah berawan hingga hujan ringan. Namun, perlu diwaspadai peningkatan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah-wilayah berikut: Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Maluku.

Sementara, periode 9-12 Mei kondisi serupa juga bisa berlaku di wilayah Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur, dan Papua Tengah. Selain itu, juga perlu diwaspadai potensi angin kencang di wilayah Papua Selatan.

"Prospek di atas merupakan kondisi cuaca secara umum," ujar BMKG.

BMKG mengimbau agar warga tetap mewaspadai kondisi cuaca cerah dengan potensi cuaca ekstrem. Termasuk siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi kapan saja.

(dmi/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International