Prabowo Bakal Terima Kunjungan Federasi Industri Korea Siang Ini

19 hours ago 4

CNN Indonesia

Senin, 28 Apr 2025 09:47 WIB

Presiden Prabowo Subianto bakal menerima kunjungan kehormatan dari Federation of Korean Industries (FKI) di Istana Merdeka, pada Senin (28/4) ini. Presiden Prabowo Subianto bakal menerima kunjungan kehormatan dari Federation of Korean Industries (FKI) di Istana Merdeka, pada Senin (28/4) ini. (Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden).

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Prabowo Subianto bakal menerima kunjungan kehormatan dari Federation of Korean Industries (FKI) di Istana Merdeka, pada Senin (28/4) hari ini, pukul 11.00 WIB.

Pertemuan dilakukan di tengah hengkangnya LG dari proyek rantai pasok baterai kendaraan listrik (EV) senilai 11 triliun won atau setara Rp130 triliun (asumsi kurs Rp11.826 per won) Indonesia.

Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menyebut kunjungan itu bertujuan untuk mempererat hubungan ekonomi kedua belah pihak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan memperluas serta meningkatkan peluang kerja sama investasi antara Indonesia dan Korea Selatan di berbagai sektor strategis," ujarnya dalam keterangan tertulis.

LG hengkang dari proyek rantai pasok baterai kendaraan listrik (EV) senilai 11 triliun won atau setara Rp130 triliun (asumsi kurs Rp11.826 per won).

Media Korea Selatan Yonhap menyebut konsorsium yang meliputi LG Energy Solution, LG Chem, LX International Corp, dan sejumlah mitra lain resmi menarik diri dari Indonesia.

"Mempertimbangkan kondisi pasar dan lingkungan investasi, kami telah memutuskan untuk keluar dari proyek," kata seorang pejabat LG Energy Solution.

Meski begitu, LG mengklaim bakal tetap melanjutkan bisnis lainnya di Indonesia. Ini termasuk pabrik baterai Hyundai LG Indonesia Green Power (HLI Green Power) selaku usaha patungan dengan Hyundai Motor Group.

Prabowo tidak berkomentar banyak ihwal hengkangnya LG dari proyek tersebut. Hanya saja, ia menyebut akan ada kerja sama dengan perusahaan lain dalam proyek raksasa itu.

"Ya pasti ada tunggu aja. Indonesia besar, Indonesia kuat, Indonesia cerah," ujarnya kepada wartawan di Istana Merdeka, Selasa (22/4).

[Gambas:Video CNN]

(fiq/agt)

Read Entire Article
Korea International