Polisi Periksa Belasan Staf Lokataru dan Kuasa Hukum di Kasus Delpedro

2 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi memeriksa belasan staf Lokataru Foundation dan seorang kuasa hukum terkait kasus dugaan penghasutan yang menjerat Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen.

Sejauh ini, ada 12 staf Lokataru yang diperiksa sebagai saksi, lima di antaranya dimintai keterangan pada Senin (15/9). Mereka di antaranya staf keuangan, manajer riset, satpam, anak magang.

Selain itu, satu salah satu kuasa hukum Delpedro, yakni Iqbal Ramadhan turut diperiksa sebagai saksi dalam perkara tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perwakilan Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) sekaligus Direktur LBH Jakarta Fadhil Alfathan menduga pemeriksaan dilakukan lantaran penyidik belum menemukan bukti terkait dugaan penghasutan yang dilakukan Delpedro.

"Tim advokasi untuk demokrasi menduga kuat polisi belum begitu yakin dengan konstruksi kasus terhadap beberapa orang yang dituduh sebagai penghasut/dalang kerusuhan Agustus 2025," kata Fadhil kepada wartawan, Selasa (16/9).

Fadhil juga mempertanyakan soal pemeriksaan terhadap staf, bahkan anak magang di Lokataru. Sebab, menurutnya, Lokataru tidak berkaitan dengan tudingan penghasutan tersebut.

"Secara kelembagaan, Lokataru jauh dari apa yang dituduhkan. Penyidik juga melakukan pemeriksaan terhadap orang di luar Lokataru (Iqbal Ramadhan) yang sebenarnya adalah pendamping hukum Delpedro Marhaen cs," ucap dia.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menetapkan enam orang sebagai tersangka kasus dugaan kasus penghasutan pada gelombang demonstrasi beberapa waktu lalu.

Keenam orang itu yakni Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen (DMR) sekaligus admin akun Instagram @lokataru_foundation, Muzaffar Salim (MS) selaku staf Lokataru dan admin akun Instagram @blokpolitikpelajar.

Kemudian, Syahdan Husein (SH) selaku admin akun Instagram @gejayanmemanggil, Khariq Anhar (KA) selaku admin akun instagram @AliansiMahasiswaPenggugat, RAP selaku admin akun IG @RAP dan berperan membuat tutorial pembuatan bom molotov serta sebagai koordinator kurir di lapangan, dan Figha Lesmana (FL) selaku admin akun TikTok @fighaaaaa.

Pada Selasa (9/9) kemarin, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra sempat bertemu dan berkomunikasi dengan Delpedro Rutan Polda Metro Jaya.

Dari dalam sel tahanan, Delpedro menyampaikan kepada Yusril bahwa dirinya tidak bersalah dalam kasus dugaan penghasutan yang saat ini menjeratnya.

"Terima kasih dan insyaallah saya siap mengikuti proses hukum. Bagaimananya, nanti kita lihat ke depan. Insyaallah dari saya, saya tetap, insyaallah saya tidak bersalah," kata Delpedro dalam video yang diunggah dalam akun Instagram Yusril @yusrilihzamhd.

(dis/wis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International