PNM Putus Rantai Kemiskinan Lintas Generasi Lewat Beasiswa Pendidikan

12 hours ago 4

PNM | CNN Indonesia

Jumat, 02 Mei 2025 18:30 WIB

PNM berkomitmen mengentaskan kemiskinan antargenerasi melalui pemberian beasiswa pendidikan bagi anak nasabah dan menghadirkan fasilitas Ruang Pintar. Foto: Dok. PNM.

Jakarta, CNN Indonesia --

Kemiskinan masih menjadi tantangan serius di Indonesia. Hal ini tercermin dari data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, bahwa jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 25,4 juta jiwa.

Kurangnya akses terhadap pendidikan menjadi salah satu faktor utama yang menghambat mobilitas sosial sehingga membuat individu sulit keluar dari lingkaran kemiskinan. Tak hanya berdampak pada kehidupan saat ini, kemiskinan juga berisiko menjerat generasi berikutnya atau disebut kemiskinan antargenerasi, jika tak ditangani dengan strategi jangka panjang.

Melihat urgensi ini, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengambil langkah nyata melalui pemberian beasiswa pendidikan bagi anak-anak nasabah melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Program ini menjadi bagian dari komitmen PNM untuk membantu anak-anak nasabah sebagai generasi penerus mendapat dampak positif berkelanjutan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 2025, PNM menyalurkan beasiswa kepada 2.800 anak nasabah yang terbagi dalam dua batch. Beasiswa ini mencakup jenjang pendidikan dari SD hingga SMA sederajat, serta program Strata 1 (S1).

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi mengatakan, pendidikan merupakan kunci penting dalam mendorong mobilitas sosial dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi keluarga prasejahtera.

"Kami meyakini pendidikan mampu menciptakan perubahan nyata dan berkelanjutan. Program beasiswa ini merupakan bentuk komitmen PNM untuk mendampingi nasabah tidak hanya dalam aspek ekonomi, tetapi juga dalam menyiapkan generasi penerus yang lebih siap menghadapi tantangan masa depan," kata Arief.

"Kami berharap anak-anak nasabah PNM dapat tumbuh menjadi generasi yang mandiri, percaya diri, dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa," tambah Arief.

Selain beasiswa, PNM juga telah menghadirkan Ruang Pintar di 132 titik di seluruh Indonesia. Fasilitas ini menjadi pusat pembelajaran dan pendampingan bagi anak-anak usia sekolah, dengan pendekatan kurikulum yang dikemas secara menyenangkan dan interaktif.

Dilengkapi dengan teknologi digital, Ruang Pintar diharapkan mampu menjadi katalisator peningkatan literasi dan minat belajar anak-anak di lingkungan prasejahtera.

Melalui berbagai inisiatif ini, PNM ingin memastikan bahwa upaya pengentasan kemiskinan tidak berhenti di satu generasi saja, melainkan berkelanjutan. Dengan begitu upaya ini bisa berdampak positif secara lintas generasi dalam mewujudkan keluarga nasabah yang tidak hanya sejahtera hari ini, tetapi juga di masa depan.

(ory/ory)

Read Entire Article
Korea International