Legenda MotoGP Sebut Mental Bagnaia Tertekan Gara-gara Alex

Jakarta, CNN Indonesia --

Legenda MotoGP Alex Criville menilai mental Francesco Bagnaia kini terus tertekan setelah Alex Marquez menang MotoGP Spanyol 2025, akhir pekan lalu.

Alex Marquez untuk kali pertama pada MotoGP 2025 meraih kemenangan dalam MotoGP Spanyol 2025 di Sirkuit Jerez.

Di mata Alex Criville, kemenangan Alex itu menambah beban mental Bagnaia bersama Ducati.

Kegemilangan Marc Marquez yang gemilang dalam beberapa balapan awal, baik di sprint race maupun grand prix cukup jadi tantangan bagi Bagnaia.

Namun kini, tantangan Pecco bertambah dengan kemenangan Alex Marquez. Sejak awal musim Bagnaia lebih sering di peringkat ketiga klasemen MotoGP 2025.

Meskipun Marquez gagal podium di MotoGP Spanyol, Bagnaia tetapi tidak bisa menang lantaran Alex tampil mengesankan.

"Situasi Pecco lebih bersifat psikologis daripada fisik. Alex mengalahkan dia, tekanan dari pit box, itu tidak sama lagi," ujar Criville dikutip dari Motosan.

Bagnaia dalam posisi serbasulit pada musim ini. Setelah meraih dua gelar juara dunia MotoGP bersama Ducati, Pecco harus menerima tantangan satu tim dengan Marquez.

Pada saat yang bersamaan, performa adik Marquez, Alex juga mengalami peningkatan. Sementara Bagnaia masih terus mencari kecocokan dengan GP25.

"Saya menempatkan diri saya pada posisi Pecco. Dia bisa menahan beban penuh Ducati. Marc adalah pemimpinnya, ya, tetapi sampai sekarang dia telah memenangkan dua kejuaraan dunia berturut-turut," ucap Criville yang juara kelas 500cc pada 1999.

"Di sini, di Jerez, tiga kemenangan berturut-turut. Dan tidak mudah bagi orang luar untuk masuk. Dia tidak bebas, dia berada di bawah tekanan, dia tertahan," kata Criville menambahkan.

Balapan MotoGP 2025 berikutnya berlangsung pada MotoGP Prancis 2025 di Sirkuit Le Mans, 9-11 Mei.

[Gambas:Video CNN]

(sry/sry)