Seba Baduy 2025, Warga Baduy Jalan Kaki Bertemu Gubernur Banten

14 hours ago 6

CNN Indonesia

Sabtu, 03 Mei 2025 19:00 WIB

Ribuan masyarakat Baduy melakukan ritual Seba, menempuh 80 km ke Pendopo Gubernur Banten, membawa hasil bumi sebagai simbol silaturahmi dan harapan. Ribuan 'petapa' turun gunung dari Desa Ciboleger menuju Pendopo Lama Gubernur Banten, Kota Serang untuk melakukan ritual Seba Baduy. (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Serang, CNN Indonesia --

Ribuan 'petapa' turun gunung dari Desa Ciboleger menuju Pendopo Lama Gubernur Banten, Kota Serang untuk melakukan ritual Seba Baduy.

Sekitar 1.700 masyarakat Badui Dalam dan Luar menempuh perjalanan sekitar 80 kilometer (km) dengan membawa hasil bumi, berupa gula aren, pisang, hingga laksa, intisari padi hasil panen warga Baduy.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perjalanan mereka dimulai dari Kanekes menuju Pendopo Bupati Lebak pada Jumat (2/5). Bagi orang Baduy Luar, mereka bisa naik mobil sejauh 39 km. Sedangkan Baduy Dalam, ritual mereka lebih berat karena harus berjalan kaki.

Mereka melanjutkan perjalanan ke Pendopo Lama Gubernur Banten, Kota Serang pada hari ini, Sabtu (3/5). Pendopo Lama ini merupakan bangunan peninggalan Belanda pada 1828, kini sudah berusia 197 tahun.

Seba adalah silaturahmi warga Baduy kepada pemimpin daerah dengan membawa sejumlah hasil bumi, termasuk laksa, intisari padi hasil panen seluruh warga Baduy yang disatukan dan dikeringkan.

Laksa adalah simbol utuhnya keluarga Baduy. Bila laksa sudah diserahkan dan disantap pemimpin daerah itu artinya seluruh jiwa dan harapan warga Baduy telah diberikan secara resmi.

Ribuan 'petapa' turun gunung, dari Desa Ciboleger menuju Pendopo Lama Gubernur Banten, untuk melakukan ritual rutin tahunan bernama Seba Baduy.Ribuan warga Baduy Dalam dan Baduy Luar dari Desa Ciboleger menuju Pendopo Lama Gubernur Banten, untuk melakukan ritual rutin tahunan bernama Seba Baduy. (CNN Indonesia/Yandhi)

Masyarakat adat yang tinggal di lereng pegunungan Kendeng, Banten Selatan itu sudah melaksanakan ritual Seba, sama tuanya dengan keberadaan masyarakat Baduy.

Seba pun terbagi dua. Seba Kecil dan Seba Besar. Seba Kecil, jumlahnya pesertanya lebih sedikit dibanding Seba Besar.

Sejumlah persiapan fisik telah dimatangkan oleh warga Baduy, terutama Baduy Dalam karena harus berjalan kaki ratusan kilometer.

Warga Baduy Dalam menjadi barisan terakhir aturan adat. Pantang bagi mereka ke mana pun naik kendaraan jenis apa pun.

Ada prosesi yang wajib dilakukan Baduy Dalam ketika Seba, yaitu mandi dan berdoa di Sungai Cikolear, sungai yang diyakini sebagai warisan leluhur Baduy.

Sejatinya, Baduy adalah sekumpulan kaum pertapa yang bertugas menjaga keseimbangan alam jagad raya.

Seluruh proses adat Seba Baduy puncaknya bakal dilakukan malam ini sekitar pukul 19.30 WIB. Tetua adat akan menyerahkan hasil alam dan menyampaikan harapan mereka ke pemimpin tertinggi di Banten atau biasa mereka sebuah Abah Gede.

(fra/ynd/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International