PM Malaysia Anwar Ibrahim: Genosida di Gaza Adalah Ujian Nurani Kita

2 days ago 7

CNN Indonesia

Sabtu, 31 Mei 2025 19:30 WIB

Anwar Ibrahim mencatat jumlah konflik semacam itu kini berada pada titik tertinggi sejak Perang Dunia II, dengan krisis di Ukraina, Gaza, Myanmar, dan Sudan. PM Malaysia Anwar Ibrahim. (AFP/WILLY KURNIAWAN)

Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menggambarkan genosida yang sedang berlangsung di Jalur Gaza sebagai "ujian nurani kolektif kita" yang menuntut tindakan nyata.

Dalam pidatonya di Shangri-La Dialogue, sebuah forum pertahanan dan keamanan tahunan di Singapura, Anwar menyoroti peningkatan mengkhawatirkan konflik bersenjata secara global.

Ia mencatat bahwa jumlah konflik semacam itu kini berada pada titik tertinggi sejak Perang Dunia II, merujuk pada krisis yang sedang berlangsung di Ukraina, Gaza, Myanmar, dan Sudan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Genosida di Gaza adalah ujian nurani kolektif kita; skala kehancuran, penolakan terbuka terhadap norma-norma kemanusiaan, dan kelumpuhan institusi yang seharusnya menjunjung tinggi norma-norma tersebut, menuntut lebih dari sekadar simpati; mereka menuntut konsistensi dan tindakan," tegas Anwar, seperti dilansir Anadolu, Sabtu (31/5).

Selain itu, Anwar juga membahas sengketa Laut Cina Selatan. Ia menyatakan keprihatinan mendalam negaranya terhadap potensi eskalasi di antara negara-negara pengklaim wilayah tersebut.

"Di mana sengketa itu terlalu kompleks. Tujuan kita tidak dicapai melalui eskalasi, pun tidak dengan memprovokasi pihak lain. Hal itu paling baik dicapai melalui diplomasi yang stabil dan berprinsip," ujarnya.

"Kita harus menahan diri dari eskalasi," tambah perdana menteri Malaysia tersebut.

Di sela-sela forum, Anwar juga bertemu dengan Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth dan membahas peningkatan kerja sama pertahanan dan maritim.

"Kami berbicara tentang keamanan maritim, modernisasi aset, dan kolaborasi dengan industri lokal. Kami mengidentifikasi peluang untuk pelatihan dan pengembangan ekosistem Pemeliharaan, Perbaikan, dan Perombakan (MRO) yang kuat," kata Anwar melalui akun media sosial X-nya.

(wiw)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International