Penyanyi Shin Jung Hwan Dilaporkan Polisi usai Bongkar Tarif Tiduri Selebriti Korea

Jakarta, Insertlive -

Penyataan dari penyanyi Shin Jung Hwan menjadi sorotan bahkan berujung pada laporan ke polisi.

Jung Hwan membeberkan soal sisi gelap yang terjadi di industri hiburan Korea Selatan. Pria 50 tahun itu menyebut adanya tarif seksual selebriti.

Bukan tanpa bukti, ia mengungkapkan hal tersebut lantaran pernah mendengar langsung para pebisnis membicarakan soal tarif tersebut dan siapa yang akan mereka temui.

"Walau aku ada di samping mereka, para senior (pebisnis) itu tidak menghiraukan aku dan mereka saling ngobrol seperti, 'Kemarin aku bertemu seseorang, dia bertarif seharga...'," cerita Shin Jung Hwan di YouTube Gofixhae's talk Non-Non-Non.

"Saya mendengar beberapa kenalan lama yang berbicara sambil minum teh. Mereka tidak menyadari bahwa saya mendengarkannya. Mereka menyebutkan beberapa orang yang saya kenal, selebritas junior. Para pengusaha ini berbicara dengan santai, tidak peduli bahwa saya ada di sana," tambahnya.

Hal itu pun membuatnya terkejut. Namun, yang lebih membuat Jung Hwan kaget saat para pebisnis itu membongkar harga tarif seksual selebriti Korea.

Shin Jung Hwan menyebut para pengusaha itu rela mengeluarkan uang mulai dari Rp58 juta hingga Rp117 juta. Ketiga pengusaha yang ditemui Jung Hwan itu pun membahas sosok selebriti yang sama.

"Mereka sampai membongkar harga orang yang ditemuinya. Aku pikir awalnya salah dengar tapi ada yang bilang dia bayar 5 juta Won, ada juga yang 10 juta Won. Bahkan yang mengejutkan adalah tiga dari pebisnis itu membicarakan satu nama yang sama," lanjutnya.

Pembawa acara Kang Byung Gyu juga mengaku pernah melihat daftar nama dan label harga para selebriti tersebut. Bahkan diduga ada selebriti yang sempat ditawari Rp23 miliar oleh seorang pengusaha asal Tiongkok.

"Aku juga pernah melihat daftar nama dan label harga dengan jelas," ucapnya.

Atas ucapan tersebut, Shin Jung Hwan dipanggil polisi untuk memberikan penjelasan soal dugaan suap seksual di industri hiburan Korea.

Pada Rabu (23/4), seorang warna negara melaporkan Jung Hwan ke Badan Kepolisian Metropolitan Seoul. Ia meminta pihak berwajib untuk menyelidiki dugaan pelanggaran tersebut.

(agn/fik)