Jakarta, CNN Indonesia --
Pelatih kepala tunggal putra pelatnas PBSI, Indra Wijaya, mengatakan situasi untuk nomor tunggal putra di Sudirman Cup 2025 cukup menantang.
Indonesia tergabung dalam Grup D bersama Inggris, Denmark, dan India pada Piala Sudirman 2025 yang akan berlangsung di Gimnasium Fenghuang, Xiamen, China, 25 April-4 Mei mendatang.
Untuk nomor tunggal putra, tim badminton Indonesia akan mengandalkan Jonatan Christie, Alwi Farhan, dan Mohammad Zaki Ubaidillah. Anthony Ginting dipastikan absen karena masih dalam pemulihan cedera bahu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indra Wijaya mengatakan cedera yang dialami Ginting membuat situasi bagi tunggal putra Indonesia di Sudirman Cup 2025 cukup menantang.
"Situasinya cukup menantang. Ada pemain yang cedera, dan pemain muda masih dalam proses mengejar level atas. Tapi komitmen anak-anak sangat baik," ujar Indra dikutip dari Antara, Rabu (16/4).
Rival Indonesia di fase grup Piala Sudirman 2025 memiliki tunggal putra yang cukup tangguh. India akan mengandalkan Lakshya Sen dan Prannoy H. S. Sedangkan Denmark memiliki Anders Antonsen dan Rasmus Gemke.
Indra mengatakan Jonatan Christie akan menjadi 'ujung tombak' nomor tunggal putra Indonesia di Sudirman Cup 2025.
"Jojo tetap jadi ujung tombak di tunggal putra. Tapi kami juga membawa pemain muda seperti Alwi Farhan dan Mohammad Zaki Ubaidillah agar mereka bisa merasakan atmosfer pertandingan besar seperti ini," ujar Indra.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Eng Hian mengatakan tim Merah Putih telah menyiapkan strategi matang menghadapi persaingan di babak penyisihan grup Piala Sudirman 2025.
Dia mengatakan pemilihan pemain dilakukan berdasarkan prestasi individu, proses regenerasi, dan kesiapan menghadapi pertandingan beregu. Untuk sektor ganda, kriteria tambahan adalah fleksibilitas pemain untuk dipasangkan dengan pasangan berbeda.
Di sektor tunggal, Jonatan Christie dan Gregoria Mariska Tunjung diandalkan sebagai tulang punggung di nomor putra dan putri. Selain itu, Alwi Farhan, Mohammad Zaki Ubaidillah, dan Putri Kusuma Wardani turut dibawa untuk menambah pengalaman mereka di kompetisi beregu level dunia.
"Melihat progress dan prestasi ketiga pemain tunggal ini, saya merasa sudah saatnya mereka masuk ke dalam skuad Piala Sudirman. Ini juga bagian dari proses regenerasi serta mengasah mental mereka di kejuaraan beregu," kata Eng Hian.
(har)