Mitigasi Banjir, Menteri PU Dorong Normalisasi Waduk Muara Nusa Dua

1 hour ago 1

Kementerian PU | CNN Indonesia

Minggu, 21 Sep 2025 13:29 WIB

Selain curah hujan tinggi dan air pasang, didapati banjir yang melanda Bali beberapa waktu lalu juga diakibatkan tingginya sedimentasi Waduk Muara Nusa Dua. (Foto: arsip Kementerian PU)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mendorong percepatan normalisasi Waduk Muara Nusa Dua yang berada di Sungai Badung, sebagai salah satu upaya mitigasi untuk mencegah bencana banjir berulang di Provinsi Bali.

Dody mengatakan, selain curah hujan tinggi dan air pasang yang menyebabkan air sungai sulit mengalir ke laut, banjir yang melanda Bali pada 10 September lalu juga diakibatkan tingginya sedimentasi Waduk Muara Nusa Dua yang menyebabkan peningkatan ketinggian air sungai serta penumpukan sampah dalam jumlah besar di sungai.

"Waduk ini ketinggian airnya juga sudah sangat tinggi yang menunjukkan sedimentasinya sudah sangat tinggi, jadi harus segera dikeruk," kata Dody saat meninjau Waduk Muara Nusa Dua, Sabtu (20/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk itu, perwakilan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali akan berdiskusi dengan pemerintah daerah setempat mengenai proses pengerukan sedimen di Waduk Muara Nusa Dua, terutama terkait tempat pembuangan sedimen.

"Kita harus diskusi dengan Gubernur dan Bupati setempat dulu, mau dibuang ke mana sedimennya agar tidak mengusik lingkungan. Proses pengerukan bisa sampai sekitar satu tahun karena sedimennya bisa mencapai ratusan ribu kubik dan tidak mungkin kita buang semua ke TPA Suwung," tutur Dody.

Selain itu, pemerintah daerah juga diharapkan dapat mengambil langkah tegas agar masyarakat berhenti membuang sampah ke sungai. Dody menambahkan, Kementerian PU melalui BWS dapat menyaring hingga sekitar 60 ton sampah per hari dari Waduk Muara Nusa Dua.

"Bisa dilihat di sini ada tumpukan sampah yang menjadi salah satu penyebab banjir kemarin, selain hujan lebat dan air pasang pada saat yang sama. Sampah ini masalah besar yang menghambat aliran sungai dan harus segera diatasi," pungkas Dody.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International