Jakarta, CNN Indonesia --
Meski kerap dianggap sepele, infeksi cacing atau cacingan masih menjadi masalah kesehatan yang cukup umum terjadi di Indonesia dan banyak negara berkembang lainnya.
Dokter spesialis gizi klinis Johannes Chandrawinata mengingatkan pentingnya mengkonsumsi obat cacing minimal satu kali dalam setahun, terutama bagi kelompok masyarakat yang berisiko tinggi terinfeksi.
Menurut Johannes, pemberian obat anti-cacing secara rutin telah terbukti secara ilmiah mampu menurunkan beban kesehatan akibat infeksi parasit ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Minimal satu tahun sekali. Pengobatan pencegahan cacing secara massal merupakan bagian dari usaha komprehensif untuk menurunkan angka kesakitan karena infeksi cacing," kata Johannes saat dihubungi CNNIndonesia.com melalui pesan singkat, Kamis (31/7).
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan merekomendasikan terapi pencegahan cacingan setahun sekali dengan dosis tunggal obat albendazole 400 miligram (mg) atau mebendazole 500 mg.
Untuk daerah dengan tingkat infeksi tinggi, lebih dari 20 persen penduduknya terinfeksi, pengobatan perlu diberikan dua kali dalam setahun.
"Infeksi cacing memang tak selalu menunjukkan gejala yang mencolok. Namun, dampaknya terhadap kesehatan tidak bisa dianggap ringan," kata dia.
Beberapa jenis cacing yang sering menginfeksi manusia antara lain cacing gelang,cacing tambang, dan cacing pita.
Infeksi ini bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan seperti berikut:
1. Perdarahan di usus yang dapat memicu anemia akibat kehilangan darah secara terus-menerus.
2. Peradangan dan penyumbatan usus, yang berisiko menimbulkan nyeri hebat dan gangguan pencernaan.
3. Diare kronis yang membuat tubuh kehilangan cairan dan elektrolit penting.
4. Gangguan penyerapan zat gizi yang bisa menyebabkan malnutrisi meskipun seseorang mengonsumsi makanan bergizi.
Ilustrasi. Anak-anak menjadi kelompok yang paling rentan mengalami infeksi cacing. (iStockphoto/Christoph Burgstedt)
Anak-anak menjadi kelompok yang paling rentan mengalami infeksi cacing. Kondisi ini bisa menghambat tumbuh kembang karena terganggunya asupan dan penyerapan nutrisi penting.
"Itulah sebabnya pemberian obat cacing secara berkala menjadi salah satu langkah pencegahan utama yang direkomendasikan para ahli," kata Johannes.
Siapa saja yang harus minum obat cacing?
Pada dasarnya, semua orang yang tinggal di wilayah dengan risiko infeksi cacing disarankan untuk menjalani terapi pencegahan, tak terkecuali orang dewasa.
Obat cacing yang direkomendasikan seperti albendazole dan mebendazole relatif aman dan tersedia secara bebas di apotek. Namun, sebaiknya dikonsumsi sesuai petunjuk tenaga medis.
"Pemberian secara massal biasanya dilakukan melalui program pemerintah, terutama untuk anak-anak sekolah. Namun bagi masyarakat umum, kesadaran untuk rutin mengonsumsi obat cacing secara mandiri tetap sangat diperlukan," katanya.
(tis/asr)