Mengenal Apa itu URL pada Website, Fungsi dan Contohnya

5 hours ago 3
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

URL adalah singkatan dari Uniform Resourse Locator, yakni alamat atau lokasi website yang sering dijumpai di internet

URL pertama kali ditemukan pada 1991 oleh Tim Barnes-Lee. Salah satu tujuan dari pembuatan URL adalah untuk memudahkan para pembuat website atau penulis dokumen ditemukan oleh pengguna.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fungsi URL adalah untuk menunjukkan suatu alamat website atau sumber yang terdapat di internet, seperti file, dokumen, dan gambar.

Pengertian URL

Dikutip dari buku Pemrograman Jaringan dengan JAVA, Uniform Resourse Locator (URL) adalah rangkaian karakter yang sudah distandarisasi menurut format tertentu.

URL digunakan untuk menunjukkan alamat dari suatu sumber data atau informasi yang ada pada komputer lain dalam suatu jaringan komputer, misalnya dokumen, file, dan gambar yang ada di internet.

URL terdiri dari serangkaian karakter yang dapat berupa angka, huruf, simbol, berdasarkan standar yang sudah ditentukan.

Jenis URL

Terdapat dua tipe atau jenis URL, yakni URL absolut dan URL relatif. Berikut masing-masing penjelasan dan contohnya.

1. URL Absolut

URL Absolut adalah URL yang memiliki alamat yang disertai dengan domain dan lokasi dokumen dengan format domain-direktori-domain.

Format tersebut mengandung arti bahwa tiap halaman di dalam sebuah domain terdiri dari direktori yang berisi dokumen.

Contoh URL Absolut, misalnya laman aslinya adalah https://mysite.example.com/landing.html. Variasinya bisa dua macam, yaitu https://mysite.example.com/var1.html dan https://mysite.example.com/var2.html.

2. URL Relatif

URL relatif menentukan alamat berdasarkan alamat yang sedang aktif pada saat itu. Susunan alamatnya tidak baku dan hanya merujuk pada dokumen yang sedang dibuka.

Misalnya, laman aslinya berupa https://mysite.example.com/landing.html. Variasinya bisa berupa /var1.html atau /var2.html.

Fungsi URL

Fungsi URL sangat penting untuk memungkinkan pengguna mengakses internet untuk mencari berbagai macam hal yang dibutuhkan.

Ditambahkan dari laman Bakti Komdigi, berikut beberapa fungsi URL:

  • Memudahkan pengguna mengakses dan mencari file internet menggunakan alamat yang tepat.
  • Memberi nama pada dokumen yang ada pada sebuah website.
  • Memudahkan pengguna mengingat alamat dari dokumen atau website yang sedang dicari.
  • Mengenali dokumen dalam website.

Struktur URL

Sebuah URL tidak terbentuk begitu saja, melainkan terdapat struktur dalam pembuatannya, yakni:

  1. http atau https: http atau https merupakan protokol komunikasi jaringan antara web server dan web browser. Perbedaan antara keduanya terdapat pada keamanannya, https lebih baik dibandingkan http.
  2. Subdomain (WWW): subdomain adalah kata yang berada di depan titik pertama URL. World wide web atau www menjadi tipe subdomain yang paling banyak digunakan.
  3. Nama domain: nama domain adalah alamat yang diketikkan pengguna pada browser guna membuka sebuah website. Biasanya nama ini terdiri dari nama website dan ekstensinya, contohnya cnnindonesia.com
  4. Ekstensi domain: ekstensi domain juga disebut Top-Level Domain atau TLD yang merupakan bagian setelah titik di akhir nama website. Contoh ekstensi yang banyak digunakan adalah .com.
  5. Path ke resource yang dituju: bagian ini adalah jalur yang ada pada sebelah kanan TLD, biasanya setelah simbol garis miring "/". Fungsinya menyediakan informasi tambahan pada web server guna mengarahkan pengunjung pada lokasi yang spesifik.

Contoh URL

Untuk lebih mudah memahaminya, berikut adalah beberapa contoh URL.

  • https://google.com/
  • https://www.cnnindonesia.com
  • https://id.wikipedia.org/
  • https://www.kemdikbud.go.id/
  • https://www.youtube.com/

Itulah penjelasan apa itu URL, dilengkapi dengan fungsi, jenis, struktur, dan contohnya. Jadi URL adalah rangkaian karakter yang menunjukkan lokasi atau alamat suatu website di internet. Semoga bermanfaat.

(via/juh)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International