CNN Indonesia
Minggu, 01 Jun 2025 14:10 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Taipan Amerika Serikat Elon Musk muncul di Gedung Putih dengan mata lebam pada Jumat (30/5) beberapa hari usai mengundurkan diri dari pemerintahan Donald Trump.
Kondisi ini membuat publik bertanya-tanya apa yang terjadi dengan pendiri X tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luka lebam Musk diketahui publik saat dia berada di Ruang Oval bersama dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Para jurnalis pun mengajukan pertanyaan soal luka tersebut.
Musk mengatakan cedera itu karena dia bercanda dengan anaknya yang bernama X.
"Saya bilang, ayo pukul wajah saya. Dan dia [X] melakukannya," kata Musk dikutip Reuters.
Trump kemudian menyela. "Apakah X yang melakukan itu? X bisa melakukannya. Jika Anda mengenal X."
Musk lalu mengatakan ketika itu dia tak merasakan sakit apapun, tetapi tiba-tiba memar.
Selain itu, Musk juga sempat membanyol lebam tersebut bukan karena dia berada di dekat Prancis. Candaan ini merujuk video viral Presiden Emanuel Macron di pesawat yang tampak seperti ditampar.
Lebam yang muncul di mata Musk terjadi beberapa hari usai dia mengundurkan diri dari Departemen Efisiensi Pemerintahan (DOGE).
Trump mengapresiasi pengunduran diri itu. Dia juga mengatakan Musk tak benar-benar meninggalkan pemerintahan.
Menurut Trump, CEO Tesla itu akan tetap memberi nasihat kepada dirinya.
(isa/bac)