Markas Kodim Poso Kebakaran

1 week ago 10

CNN Indonesia

Senin, 26 Mei 2025 20:18 WIB

Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 1307/Poso, Sulawesi Tengah, dilalap kobaran api. Peristiwa kebakaran tersebut diduga akibat arus pendek listrik. Ilustrasi. Markas Kodim Poso Kebakaran. (Dok. Damkara via detikcom).

Makassar, CNN Indonesia --

Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 1307/Poso, Sulawesi Tengah, dilalap kobaran api. Peristiwa kebakaran tersebut diduga akibat arus pendek listrik.

Dalam video yang beredar di media sosial, api terlihat berkobar cukup besar yang melalap bagian depan dari markas Kodim 1307/Poso. Kejadian itu menjadi tontonan warga yang melintas di depan markas Kodim.

"Iya benar, telah terjadi insiden kebakaran di lingkungan satuan Kodim 1307/Poso," kata Kepala Penerangan Kodam XIII/Merdeka, Kolonel Inf Daniel Lalawi kepada CNNIndonesia.com, Senin (26/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa kebakaran tersebut terjadi di lingkungan satuan Kodim 1307/Poso di Jalan Urip Sumoharjo, Poso, Senin (26/5) sekitar pukul 18.30 WITA. Peristiwa ini, kata Daniel sedang dalam penanganan oleh pihak berwenang.

"Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan aparat terkait untuk memastikan situasi dapat dikendalikan secara cepat, aman, dan terkendali," ujarnya.

Daniel menerangkan bahwa penyebab kebakaran tersebut diduga akibat arus pendek listrik. Namun, masih dalam proses investigasi oleh tim gabungan dari TNI dan instansi terkait.

"Berdasarkan dugaan awal, kebakaran kemungkinan disebabkan oleh arus pendek listrik (korsleting). Kepastian mengenai hal ini akan disampaikan setelah hasil penyelidikan resmi diumumkan," jelasnya.

Meski demikian, kata Daniel dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa maupun korban luka. Seluruh personel berhasil dievakuasi dengan selamat.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi kebenarannya. Informasi resmi dan perkembangan terbaru akan kami sampaikan secara berkala melalui saluran komunikasi yang telah ditetapkan," pungkasnya.

(ugo/mir/ugo)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International