Freeport Terjunkan Drone Cari 7 Pekerja Terjebak di Tambang

2 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

PT Freeport Indonesia (PTFI) menerjunkan pesawat nirawak alias drone untuk mencari tujuh orang pekerja yang terjebak di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC), Tembagapura, Papua Tengah nyaris dua minggu.

VP Corporate Communications PT Freeport Indonesia Katri Krisnati mengatakan upaya penyelamatan masih dilakukan dengan membuka akses menuju lokasi. Pada saat bersamaan, Freeport memantau kondisi dengan drone.

"Tim penyelamat bekerja tanpa henti untuk membuka akses menuju lokasi keberadaan karyawan dengan alat berat jarak jauh (remote loader), bor, dan drone, meski terus menerus menghadapi tantangan besar dan risiko keselamatan tinggi," kata Katri melalui keterangan tertulis, Kamis (18/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan video yang dikirim Freeport, drone menelusuri tambang yang terdampak longsor. Jalur tambang tampak seperti gua.

Sebagian dinding tambang ambrol. Tampak kabel putus dan menjuntai ke tanah. Aliran air deras terlihat di lantai gua tersebut.

Katri menjelaskan upaya penyelamatan tujuh pekerja Freeport yang terjebak di tambang menghadapi sejumlah tantangan. Tantangan terbesar adalah volume material basah yang masih aktif dalam jumlah yang besar, jauh lebih besar dari yang pernah terjadi.

"Hal ini membuat proses penyelamatan menjadi sangat kompleks, penuh risiko, dan memerlukan waktu tambahan untuk membersihkan material dalam jumlah besar tersebut," ujarnya.

Meski demikian, Freeport menyatakan tetap akan berjuang menyelamatkan para pekerjanya. Mereka menyatakan akan terus mengerahkan segala daya upaya.

"Mohon doa untuk kelancaran operasi penyelamatan serta keselamatan tim yang bertugas di lapangan," ujar Katri.

Tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC), Tembagapura, Papua Tengah milik Freeport mengalami longsor pada Senin (8/9). Freeport melaporkan tujuh orang pekerjanya masih berada di tambang itu saat longsor terjadi.

Upaya penyelamatan dilakukan sejak bencana terjadi. Pemerintah juga sudah menaruh perhatian terhadap kejadian ini.

"Sampai dengan hari ini, Freeport masih dalam proses evakuasi. Cuaca di sana memang masih dalam kondisi yang belum dimungkinkan karena memang itu kan terjadi di underground, tapi semuanya aktivitas Freeport produksi dihentikan. Semua fokus untuk mencari korban. Sekarang lagi dilakukan," kata Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Rabu (17/9).

[Gambas:Video CNN]

(dhf/sfr)

Read Entire Article
Korea International