Ledakan Dekat Kantor Kereta di Athena, Ada yang Sempat Beri Peringatan

8 hours ago 3

CNN Indonesia

Sabtu, 12 Apr 2025 19:40 WIB

Sebelumnya sempat ada orang tak dikenal memberikan peringatan akan ada ledakan di Athena ke sejumlah kantor media massa di sana. Petugas menyisir lokasi sekitar titik ledakan di luar kantor kereta, Athena, Yunani. (REUTERS/Stelios Misinas)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sebuah ledakan terjadi di dekat kantor perusahaan kereta Hellenic yang terletak di pusat kota Athena, Yunani pada Jumat (11/4) malam waktu setempat. Insiden ledakan itu terekam kamera pengawas alias CCTV di sekitar.

Pihak kepolisian Yunani menjelaskan orang tak dikenal sempat menghubungi sejumlah kantor media setempat sebelum ledakan terjadi.

Polisi menjelaskan ledakan itu terjadi dekat jalan raya tersibuk di Athena. Namun, tidak ada korban luka atau meninggal akibat insiden ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini sebuah tindakan kejahatan yang membahayakan nyawa pegawai, dan masyarakat yang lalu lalang di titik pusat Athena saat jam tersibuk," kata Menteri Perhubungan Yunani Christos Staikouras dalam sebuah pernyataan melansir dari Reuters, Sabtu (12/4).

"Tak ada yang bisa dibenarkan dari terorisme. Tak ada tindak kekekerasan yang akan membawa keadilan. Pihak berwenang dan pengadilan akan memproses kejadian ini," sambungnya.

Berdasarkan rekaman kamera pengawas, ledakan tersebut berasal dari sebuah tas yang diletakkan tak jauh dari kantor perusahaan kereta itu.

Sebelumnya sempat ada orang tak dikenal memberikan peringatan akan ada ledakan ke sejumlah kantor media massa di sana. Sejumlah kantor media yang menerima telepon misterius itu menjelaskan alat peledak itu diletakkan di sebuah skuter tanpa plat nomor.

Mereka juga menyebut tim kepolisian penjinak bahan peledak telat tiba di lokasi untuk menjinakkan alat peledak tersebut sebelum meledak.

Meski penyebab dan motif ledakan ini belum diketahui, insiden ini terjadi di tengah amarah publik terkait kecelakaan kereta api yang terjadi sekitar 2 tahun lalu.

Pada Februari 2023 lalu terjadi peristiwa tabrak frontal alias adu banteng antara kereta pengangkut barang dan kereta yang mengangkut 350 penumpang.

Sebanyak 57 orang--mayoritas anak muda--meninggal imbas insiden yang diduga akibat kelalaian dan buruknya perawatan serta minimnya staf.

Sejak kejadian itu, demonstrasi berujung kekerasan terus terjadi. Teranyar pada awal tahun ini yang bertepatan dengan tahun kedua insiden nahas itu.

(mab/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International