Lebih Banyak Dokter Kandungan Pria Daripada Wanita, Benarkah?

7 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Kasus pelecehan seksual yang dilakukan dokter spesialis obstetri dan ginekologi atau kandungan di Garut masih ramai dibicarakan.

Dari sana, tak sedikit netizen yang mempertanyakan mengapa lebih banyak laki-laki yang menjadi dokter kandungan. Padahal, dokter kandungan akan berkaitan dengan reproduksi perempuan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Umum Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Profesor Yudi Mulyana Hidayat mengatakan, saat ini sebenarnya jumlah dokter kandungan (SpOG) perempuan mengalami peningkatan. Rasio antara dokter perempuan dan laki-laki mencapai 2:3.

"Dari tahun ke tahun rasio ini mulai berimbang antara SpOG pria dan wanita," ujar Yudi, melansir detikHealth.

Sementara sebelum-sebelumnya, dokter kandungan memang didominasi laki-laki. Rasio perbandingan antara perempuan dan laki-laki hanya berada pada 1:3.

Yudi mengatakan, dominasi laki-laki pada dokter kandungan bisa terjadi karena sejumlah faktor. Sebut saja tindakan bedah yang berat, faktor stres dengan tanggung jawab menyelamatkan dua nyawa sekaligus, hingga pendidikan PPDS yang membutuhkan stamina serta mental yang kuat.

Selain itu, seorang dokter kandungan juga biasanya harus siap bertugas siang dan malam. Dokter kandungan juga harus siap berhadapan dengan waktu panjang operasi-operasi seperti tumor atau kanker.

"Itu mungkin banyak dokter wanita yang kurang berminat," ujar Yudi.

(asr/asr)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International