Kisah Pit Bull Dilarang di India, Selamatkan Anak dari Serangan Kobra

5 hours ago 2

CNN Indonesia

Selasa, 29 Apr 2025 10:58 WIB

Seekor anjing pit bull, ras anjing terlarang di India, dijuluki sebagai pahlawan setelah berhasil menyelamatkan anak-anak dari serangan ular kobra berbisa. Seekor anjing pit bull, ras anjing terlarang di India, dicap sebagai pahlawan setelah berhasil menyelamatkan anak-anak dari serangan ular kobra berbisa. (Foto: TONY KARUMBA / AFP)

Jakarta, CNN Indonesia --

Seekor anjing pit bull di India dipuji sebagai pahlawan setelah berhasil menyelamatkan anak-anak dari serangan ular kobra berbisa.

Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan anjing tersebut menyerang seekor ular kobra raja di daerah Jhansi, Uttar Pradesh. Warganet ramai-ramai memuji keberanian anjing peliharaan bernama Jenny itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal Jenny merupakan anjing dari jenis yang sudah dilarang beredar di India. Sejak Maret 2024 lalu, India telah melarang impor, penjualan, dan pengembangbiakan pit bull sejak Maret tahun ini.

Insiden ini terjadi sekitar September 2024 lalu saat seekor kobra merayap masuk ke halaman rumah ketika anak-anak sedang bermain. Mendengar teriakan minta tolong, Jenny dilaporkan berhasil melepaskan diri dari talinya dan langsung menyerang ular tersebut, menggigit, dan membantingnya berulang kali ke tanah.

Anjing itu baru melepaskan gigitannya setelah ular tersebut tewas.

Dalam video yang beredar luas, Jenny tampak mencengkeram erat kobra raja di mulutnya, mengguncangkan kepala dengan keras untuk mengalahkan ular itu. Pertarungan berlangsung sekitar lima menit.

"Kalau Jenny tidak membunuh ular itu, mungkin tragedi sudah terjadi. Ia menyelamatkan nyawa dan kami sangat berterima kasih," kata pemilik Jenny, Punjab Singh, kepada NDTV seperti dikutip The Independent.

Singh menambahkan bahwa ini bukan kali pertama Jenny membunuh ular. "Rumah kami dekat dengan area persawahan, dan ular sering muncul saat musim hujan. Sejauh ini, Jenny sudah membunuh 8 hingga 10 ular," ujarnya.

Pemerintah India sebelumnya mengumumkan larangan impor, penjualan, dan pengembangbiakan sedikitnya 23 ras anjing, termasuk pit bull, dengan alasan ras-ras tersebut dianggap "berbahaya".

Larangan ini diterapkan menyusul serangkaian kasus serangan anjing di seluruh negeri yang sempat meningkat.

Singh, yang sudah memelihara Jenny jauh sebelum larangan itu diberlakukan, tidak setuju dengan kebijakan tersebut.

"Saya percaya kita harus menunjukkan kasih sayang kepada hewan. Orang sering berkata buruk tentang pit bull, tapi anjing saya tidak pernah menyakiti siapa pun," katanya.

(rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International