Kisah Awal Gubernur DKI Pramono Anung Buat Ajang Benyamin S Award

1 day ago 5

Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menuturkan asal muasal ide kelahiran ajang Benyamin S Award yang resmi diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI di Balai Kota Jakarta pada Selasa (3/6)

Pada kegiatan peluncuran, Pramono mengingat bahwa saat itu tengah dalam perjuangan menjadi Gubernur DKI Jakarta. Meluncur membelah Jalan Benyamin Sueb, Pramono mencetuskan ide Benyamin S Award kepada Rano Karno sebagai wakilnya.

"Saya dan Bang Doel (sapaan Rano Karno yang pernah memerankan Doel dalam serial Si Doel Anak Sekolahan) menggagas ini (Benyamin S Award) ketika mau debat pertama, di Jalan Benyamin Sueb pada waktu itu. Saya bilang sama Bang Doel, 'bang, bismillah kalau kita menang kita buatkan award untuk ini," ujar Pramono dalam sambutannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Pramono, dirinya bersama Rano saat itu masih di posisi yang tak diunggulkan. Usai menyepakati penyelenggaraan Benyamin S Award, Pramono dan Rano bak mendapat semangat baru untuk mewujudkannya.

"Itulah yang kemudian menginspirasi, menjadi dorongan yang luar biasa bagi saya dan Bang Doel untuk fight, keliling ke mana-mana," katanya.

Benyamin S Award sendiri merupakan ajang penghargaan bagi kelurahan di Jakarta. Dibagi dalam empat kategori, yakni Bersih, Nyaman, Indah, dan Sejahtera, penghargaan ini sekaligus menjadi penghormatan kepada legenda budaya Betawi, mendiang Benyamin Sueb.

Kepala Biro Kerja Sama Pemprov DKI, Marulina Dewi menyampaikan bahwa tahun ini, sebanyak 27 dari 267 kelurahan di penjuru Jakarta yang diajukan mengikuti seleksi Benyamin S Award.

Marulina berharap, kegiatan Benyamin S Award dapat menjadi wadah apresiasi bagi komunitas dan warga lokal, sehingga memberi dampak yang berkelanjutan.

Benyamin S Award diluncurkan Pramono dan Anung, berdampingan dengan perwakilan keluarga Benyamin Sueb. Pramono pun menyampaikan terima kasih kepada pihak keluarga mendiang atas izin penggunaan nama untuk penghargaan.

Mengusung visi mencapai pembangunan kota dengan lingkungan yang bersih, nyaman ditinggali, dan memiliki nilai estetika dengan warga yang sejahtera, Benyamin S Award diharapkan dapat menjadi pijakan terkait tata kelola perkotaan yang lebih baik.

Rangkaian penilaian Benyamin S Award dijadwalkan dilakukan mulai Juni ini, dengan penyerahan penghargaan yang akan diselenggarakan pada 31 Oktober mendatang, bertepatan dengan Hari Kota Sedunia.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International