Kemendag Respons Ancaman China Terhadap Negara yang Nego dengan AS

3 hours ago 1

CNN Indonesia

Senin, 21 Apr 2025 18:48 WIB

Kemendag merespons pernyataan tegas China yang mengancam akan melakukan tindakan balasan terhadap negara-negara yang bernegosiasi dengan AS terkait tarif. Kemendag merespons pernyataan tegas China yang mengancam akan melakukan tindakan balasan terhadap negara-negara yang bernegosiasi dengan AS terkait tarif. Ilustrasi. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono).

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Perdagangan (Kemendag) merespons pernyataan tegas pemerintah China yang mengancam akan melakukan tindakan balasan terhadap negara-negara yang bernegosiasi dengan Amerika Serikat (AS) terkait kebijakan kenaikan tarif impor oleh Presiden Donald Trump.

Kemendag akan tetap melanjutkan kegiatan perdagangan seperti biasa dengan seluruh mitra dagangnya, termasuk AS, tanpa mengambil sikap balasan atas pernyataan tersebut.

Ancaman tersebut disampaikan China menyusul langkah sejumlah negara yang mulai menjalin komunikasi dagang dengan AS di tengah kebijakan proteksionis Washington.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beijing menilai pendekatan negosiasi yang dianggap mengorbankan kepentingan China akan merugikan semua pihak dan tidak akan dibiarkan tanpa konsekuensi.

Menanggapi situasi ini, Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional (PPI) Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono menyampaikan Indonesia tak akan mengubah arah kebijakan dagangnya dan tetap menjalankan hubungan dengan semua mitra secara normal.

"Terkait dengan informasi yang mengindikasikan bahwa akan ada tindakan dari pemerintah China. Bagaimana sikap pemerintah Indonesia? Kita tetap melakukan kegiatan perdagangan dengan mitra-mitra kita yang lain sebagaimana biasa kita lakukan," kata Djatmiko dalam konferensi pers di Kemendag, Jakarta Pusat, Senin (21/4).

Ia menegaskan Indonesia tidak mengambil tindakan balasan terhadap negara mana pun, termasuk AS.

Hubungan dagang dengan China, menurutnya, juga tetap berjalan dalam kerangka saling menghormati prinsip-prinsip multilateral.

"Jadi kita tidak mengambil tindakan balasan ataupun termasuk dengan Amerika yang merupakan perusahaan pemerintah Indonesia," tutur dia.

"Terkait dengan pemerintah China, saya rasa Indonesia dan China juga kita sama-sama menjunjung tinggi ya prinsip-prinsip perdagangan multilateral. Kita saling menghormati hak dan kewajiban kita masing-masing," ujarnya.

Lebih lanjut, Djatmiko menekankan pemerintah akan tetap menjaga kelancaran perdagangan dengan mitra utama dan menyelesaikan setiap persoalan yang timbul di lapangan melalui forum diplomasi dan negosiasi perdagangan.

"Saya tidak bisa berspekulasi apa yang akan terjadi ke depan yang pasti pemerintah Indonesia akan tetap memastikan bahwa kegiatan perdagangan dengan mitra-mitra utama kita itu tetap berjalan dengan sebaik mungkin. Kalaupun ada isu ya di lapangan selalu akan kita selesaikan di forum diplomasi dan negosiasi perdagangan," imbuhnya.

[Gambas:Video CNN]

(del/sfr)

Read Entire Article
Korea International