Kelebihan Bawa Mobil Listrik Jalan Jauh Saat Libur Sekolah

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemilik mobil listrik di Indonesia jumlahnya semakin banyak dan bukan tidak mungkin pada momen libur sekolah bulan ini bakal berkendara jauh seperti keluar kota. Ada banyak kelebihan mobil listrik untuk tipe perjalanan seperti itu.

Salah satu yang utama adalah kesunyian. Mobil listrik jauh lebih nyaman ketimbang mobil yang membawa mesin, ini memberikan rasa tenang di kabin yang bisa meningkatkan kualitas aktivitas, hiburan serta percakapan anggota keluarga sepanjang perjalanan.

Kelebihan lainnya adalah tak perlu antre di SPBU, irit sebab tak beli bensin, bebas ganjil genap di daerah tertentu serta biaya perawatan cenderung lebih hemat usai berkendara jauh.

Berkendara jauh menggunakan mobil listrik bisa jadi lebih menyenangkan tetapi Anda perlu mengerti soal perencanaan perjalanan misalnya menyesuaikan kemampuan jarak tempuh dan lokasi SPKLU. Hal ini tujuannya agar perjalanan lebih rapi dan tak terganggu masalah kehabisan baterai di tengah jalan. 

Selain itu sebagian mobil listrik punya fitur Vehicle-to-load (V2L) yang memungkinkan baterai digunakan untuk menyuplai perangkat eksternal. Fitur ini bisa bermanfaat buat berbagai situasi, misalnya menyalakan perlengkapan elektronik saat berkemah atau menjadi penyelamat ketika listrik padam.

Salah satu merek China yang menjual mobil listrik dengan fitur V2L adalah MG, yakni pada 4 EV yang punya jangkauan jarak tempuh 425 km dan ZS EV 403 km.

Sebagai catatan MG Motor Indonesia sedang menawarkan bonus-bonus buat pembeli mobil listrik mereka pada Juni 2025. Salah satu bonusnya adalah V2L connector, kemudian ada wall charger untuk dipasang di rumah dan gratis voucher listrik selama tiga tahun.

Bonus lainnya adalah gratis asuransi satu tahun, garansi baterai dan komponen inti seumur hidup serta tersedia cicilan 0 persen selama dua tahun.

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil listrik selama Januari-Mei sebanyak 30.327 unit. Angka ini jauh lebih besar dari hasil mobil hybrid pada periode sama sejumlah 23.323 unit.

"Peningkatan minat terhadap kendaraan listrik menunjukkan perubahan cara pandang konsumen. Kini, masyarakat mulai menilai EV bukan hanya dari sisi gaya, tapi dari kemampuannya menjawab kebutuhan mobilitas sehari-hari yang nyata, termasuk perjalanan luar kota," kata Frank Zhou, Chief Executive Officer (CEO) MG Motor Indonesia di keterangan resminya, dikutip Kamis (19/6).

(fea)

[Gambas:Video CNN]