Jokowi Klaim Belum Ditawari Jadi Ketua Dewan Pembina PSI oleh Kaesang

1 hour ago 1

Solo, CNN Indonesia --

Presiden Ketujuh RI, Joko Widodo (Jokowi) mengomentari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang melantik pengurus DPP hari ini di Jakarta, Jumat (26/9). 

Jokowi sendiri tidak hadir dalam acara pelantikan pengurus DPP PSI hari ini. Ia juga menegaskan PSI yang dipimpin anak bungsunya, Kaesang Pangarep itu tidak memintanya untuk menduduki kursi Dewan Pembina.

"Saya belum (ditawari jadi Dewan Pembina PSI)," kata Jokowi di kediamannya di Sumber, Solo, Jawa Tengah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Jokowi mengapresiasi kepengurusan baru dari partai yang tidak lolos parlemen pada Pemilu 2024 lalu.

"Ya, ini sangat bagus. Ada pengurus baru, memberikan semangat baru, memberikan harapan baru juga," kata Jokowi

Kepengurusan PSI, kata Jokowi, diharapkan dapat menghadirkan ide-ide baru di politik dalam negeri. Ia pun menegaskan siap mendukung penuh partai berlambang gajah itu.

"Kita lihat nanti perpolitikan Indonesia akan semakin warna-warni, akan bagus, sangat bagus. Saya mendukung penuh," lanjutnya.

Meski tidak masuk dalam struktur partai, Jokowi menegaskan tetap mendukung partai yang dipimpin anaknya itu. Dukungan itu terang-terangan ia sampaikan saat menjadi pembicara di Kongres PSI di Solo beberapa waktu lalu.

"Sudah disampaikan dalam forum tertinggi, forum kongres. Enggak mungkin kita tarik bahwa saya akan mendukung penuh dan full nantinya bekerja keras untuk PSI. Jelas ya," kata Jokowi.

PSI hari ini melantik nama-nama yang masuk struktur kepengurusan DPP periode 2025-2030. Pelantikan dipimpin langsung Kaesang di Jakarta.

Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni yang membacakan susunan kepengurusan DPP PSI untuk lima tahun ke depan mengatakan sosok inisial J ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pembina PSI.

"Dewan Pembina. Ketua: Yang Terhormat bapak J. Saya diperintahkan oleh Mas Ketum biar Mas Ketum yang menjelaskan," ujar Raja Juli.

Sementara itu, Kaesang juga belum ingin menyebut secara gamblang sosok J tersebut.

"Ada satu lagi sebenarnya yang masih nyangkut. Enggak berani sebut saya. Mungkin ke depan saya juga akan umumkan satu lagi wakil ketua umum," tambah Kaesang.

Dalam pemaparannya, Kaesang beberapa kali menyinggung kehadiran mantan Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali yang kini telah dilantik sebagai Ketua Harian PSI.

Dia berharap banyak kepada Ahmad Ali untuk bisa membantu membawa PSI lolos ke Senayan dalam Pemilu 2029 mendatang.

"Mana sekarang ada tambahan, ada amunisi baru pak Ahmad Ali yang mendampingi saya," ucap Kaesang.

"Bang Ali saya minta tolong dimonitor semua Wakil Ketua Umum kalau ada yang nakal-nakal," kata dia melanjutkan.

Di samping itu, Kaesang juga menegaskan akan melakukan evaluasi kepengurusan DPP PSI per tiga bulan.

"Ini yang dilantik jangan senang-senang. Tiga bulan saya ganti kalau jelek. Kalau bagus ya dievaluasi lagi tiga bulan. Bagaimanapun kalau tiga bulan saya enggak mengevaluasi takutnya nanti malah ada yang enak-enakan. Karena apa? Target kita di 2029 ini lolos ke Senayan, dan lolos ke Senayan ini bukan hal yang mudah, tapi saya sekarang yakin di 2029 kita bisa lolos di Senayan," ungkap Kesang.

(syd/dal)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International