Dubes Azerbaijan Bicara Palestina di Istiqlal usai Salat Jumat Bersama

2 hours ago 2

CNN Indonesia

Jumat, 26 Sep 2025 18:05 WIB

Dubes Azerbaijan untuk RI Ramil Ryazev Abil Oglu membahas agresi brutal Israel ke Palestina saat memberi "ceramah" singkat di Masjid Istiqlal. Dubes Azerbaijan untuk RI Ramil Ryazev Abil Oglu membahas agresi brutal Israel ke Palestina saat memberi "ceramah" singkat di Masjid Istiqlal. (Foto: CNN Indonesia/Anisa Dewi)

Jakarta, CNN Indonesia --

Duta Besar Azerbaijan untuk Indonesia Ramil Ryazev Abil Oglu membahas agresi brutal Israel ke Palestina yang sudah berlangsung hampir dua tahun saat memberi "ceramah" singkat di Masjid Istiqlal usai salat Jumat (26/9).

Oglu mengatakan pemerintahan negaranya mendukung solusi dua negara sebagai kerangka penyelesaian konflik, di mana Palestina dan Israel masing-masing berdiri sebagai negara merdeka dan berdaulat yang hidup berdampingan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkait Palestina, Azerbaijan memiliki posisi yang kuat dan teguh dalam menyelesaikan masalah ini dengan membentuk dua negara, yaitu negara Palestina dan dengan ibu kota di Yerusalem Timur," kata Ramil di Masjid Istiqlal usai menghadiri acara peringatan 44 hari perang dengan Armenia, Jumat (26/9).

Azerbaijan merupakan negara mayoritas penduduk Muslim bekas pecahan Uni Soviet. Negara yang terletak di antara kawasan Asia dan Eropa ini telah mengakui dan menjalin hubungan diplomatik dengan Palestina sejak 1992.

Meski begitu, Azerbaijan juga memiliki hubungan yang dekat dengan Israel. Negara ini juga merupakan pemasok minyak untuk Negeri Zionis.

Pada 2023, Azerbaijan jadi eksportir minyak terbesar di Israel mencapai US$ 1,4 miliar per tahun. Negara ini juga memasok 65 persen minyak Negeri Zionis.

Di tahun yang sama, ekspor senjata Israel ke Azerbaijan juga meningkat.

Menurut dari Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) yang dikutip OC Media, angka tersebut mencapai 69 persen dari seluruh senjata yang diimpor ke Azerbaijan antara 2016 hingga 2020, tepat sebelum perang Nagorno-Karabakh Kedua.

Azerbaijan juga memiliki hubungan diplomatik dengan Palestina. Palestina memiliki kantor kedutaan besar di Baku, tetapi Azerbaijan belum punya Kedubes di tanah Palestina.

Palestina jadi sorotan usai agresi keji Israel pada Oktober 2023. Sejak saat itu, mereka tak henti menyerang warga dan objek sipil.

Imbas agresi, lebih dari 65.000 warga di Palestina tewas, ratusan ribu rumah dan fasilitas sipil hancur, hingga jutaan orang terpaksa mengungsi.

(isa/rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International