Jakarta, CNN Indonesia --
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengumumkan daftar nama calon Paskibraka Nasional 2025 yang akan bertugas pada peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) perwakilan 38 provinsi ini telah melalui proses verifikasi dan penentuan akhir (pantuhir).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengatakan proses pantuhir dilakukan dengan transparan, objektif, netral, bersih, dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme.
"BPIP senantiasa memegang teguh prinsip-prinsip tersebut dan berupaya agar pembentukan Paskibraka setiap tahunnya semakin baik, yaitu dengan memberikan kesempatan yang adil kepada seluruh putra-putri terbaik bangsa, untuk menjadi Paskibraka, tanpa memandang perbedaan suku, ras, agama, dan golongan," kata Yudian dalam keterangan tertulis, Rabu (2/7).
Ada 76 orang atau 38 putra-putri yang mewakili masing-masing provinsi di seluruh wilayah Indonesia. Mereka terpilih dari total 130 ribu pendaftar.
Yudian mengatakan banyaknya pendaftar menunjukkan antusias putra dan putri bangsa sangat tinggi untuk dapat menjadi Paskibraka. Ia menjelaskan pembentukan Paskibraka dilaksanakan secara berjenjang dari tingkat kabupaten/kota hingga tingkat pusat.
Daftar nama calon Paskibraka nasional 2025
Berikut nama-nama calon Paskibraka yang terpilih di tingkat pusat:
- Aceh: Muhammad Ridho dan Nathania Putri Diwansyah
- Sumatra Utara: Adinata Kurniawan Harahap dan Kristine Andeska Br Ginting
- Sumatra Barat: Habib Burhan dan Lulu Athul Fuadah
- Riau: Rafael Varindra dan Alya Zahra Khalisah
- Jambi: Frans Sokhi Lase dan Nindya Eltsani Fawwaz
- Sumatra Selatan: Ahmad Noval Al Farizi dan Putu Elysa Boniarta
- Bengkulu: Rizqullah Naufal Habibie Bl dan Khanza Nabilla Putri
- Lampung: Muhammad Ghaalib Al Ghifari dan Ni Made Ira Puspa Nandini
- Kepulauan Bangka Belitung: Muhammad Aditya Kenzo Nugraha Alfaiz dan Fitri Atiqah Mahya
- Kepulauan Riau: Bagas Yudha Pratama dan Thifaal Maahirah Atika
- DKI Jakarta: Farrel Argantha Irawan dan Sultana Najwa
- Jawa Barat: Andi Java Ibnu Hajar Sinjaya dan Kyla Princessa
- Jawa Tengah: Muhammad Rasya Alfarelhudy dan Anindya Putri Aprilia
- Daerah Istimewa Yogyakarta: Faishal Ahmad Kurniawan dan Naura Aullia Putri Darmawan
- Jawa Timur: Arka Bintang Is'adkauthar dan Kayla Zahra Tastaftian Elfirin
- Banten: Affan Zahwan Ramadhan dan Daniella Shia Caely
- Bali: I Kadek Mentor Sad Ananta Wicaksana dan Ni Putu Anindya Permata Wardana
- Nusa Tenggara Barat: Arafat Abdullah Hanif dan Mutia Yuningsih
- Nusa Tenggara Timur: Paulus Gregorius Afrizal dan Merlin Anggraeni Mausali
- Kalimantan Barat: Gregorius Marhico dan Chelsea Olivia
- Kalimantan Tengah: Angga Nugraha Za'ahir dan May Wulandari
- Kalimantan Selatan: Dimas Budiman dan Alvina Dhiya Kamila Faradisa
- Kalimantan Timur: El-Rayyi Mujahid Faqih dan Putri Nur Azizah
- Kalimantan Utara: Nabil El Zahr dan Tabella Ismayati Assa
- Sulawesi Utara: Firji Beeg dan Bianca Alessia Christabella Lantang
- Sulawesi Tengah: Riswan Komian dan Anggita Damayant
- Sulawesi Selatan: Nadhif Infanteri Ibha dan Aliah Sakira
- Sulawesi Tenggara: Muhammad Faiq Alimuddin dan Waode Alika Zea Chanidya
- Gorontalo: Rahmat Hidayat dan Armelya Indira Zahra Habibie
- Sulawesi Barat: Hilton Pratama Mantong dan Zalfa Naqiyya
- Maluku: Samuel Frangki Balsala dan Inggrid Christiani Nahak
- Maluku Utara: M. Aqsyahiful Ikram dan Beatrix Missy
- Papua: Theodorus Alfredo Wanma dan Friyella Msiren
- Papua Barat: Hayavi Arsenal Lemauk dan Rhita Lovely Chantika Febiolla Ayomi
- Papua Barat Daya: Frans Jemput dan Esterline Putri Wulandari Warmasen
- Papua Pegunungan: Fransiscus Xaverius Pahabol Hisage dan Kenny Maria Eluya
- Papua Tengah: Matthew Farel Jun Abetyo Sawo dan Stince Clara Muyapa
- Papua Selatan: Abraham Sarau dan Tersisia Devota Wanggimo
BPIP melakukan monitoring dan evaluasi seluruh proses pembentukan pada tingkat kabupaten/kota melalui sistem transparansi Paskibraka dan pada tingkat provinsi.
Wakil Kepala BPIP yang juga Pengarah Program Paskibraka Rima Agristina meminta seluruh calon Paskibraka yang terpilih untuk berkonsentrasi mengikuti pemusatan latihan sesuai tingkatan.
"Kepada seluruh calon Paskibraka dari tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi hingga Pusat, agar mulai berkonsentrasi untuk persiapan mengikuti pemusatan pelatihan sesuai tingkatannya, agar dapat melaksanakan tugas pengibaran duplikat Bendera Pusaka pada Peringatan HUT ke-80 RI Tahun 2025 dengan berhasil," ujarnya.
Demikian daftar nama calon Paskibraka nasional 2025 perwakilan 38 provinsi yang akan bertugas pada peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.
(juh)