Indonesia Dihukum FIFA, Menpora Ingatkan soal Sopan Santun

Jakarta, CNN Indonesia --

Menpora Dito Ariotedjo meminta suporter Timnas Indonesia ramah kepada tim tamu yang bertandang agar tidak disanksi FIFA kembali.

Hal ini menyusul FIFA menjatuhkan sanksi kepada PSSI imbas nyanyian suporter yang diskriminatif kepada tim Bahrain saat melawan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 25 Maret 2025.

"Pastinya untuk para suporter mari kita dukung olahraga Indonesia, Timnas kita di manapun pertandingannya. Tetap kita harus mengedepankan kultur asli kita, yaitu kesantunan," kata Dito saat ditemui di Gedung Kemenpora, Senayan, Rabu (14/5) siang.

"Jadi itu [kesantunan] yang harus kita perlihatkan agar dunia tahu bagaimana ramahnya Indonesia," ucap Dito menambahkan.

FIFA menjatuhkan sanksi kepada PSSI pada Sabtu (15/5). Indonesia dijatuhi dua sanksi, yakni denda lebih dari Rp400 juta dan menggelar laga kandang berikutnya dengan penonton terbatas.

Sanksi ini diberikan karena suporter Indonesia dianggap lebih melalukan tindakan xenophobia atau diskriminatif kepada tim Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Maret lalu.

Menurut Dito ini sanksi yang ringan. Namun sanksi tersebut akan lebih berat jika ada pengulangan di kemudian hari. Karena itu Dito berharap hal seperti ini tidak terulang lagi.

"Sanksi administratif, jadi ringan, dan itu sudah diselesaikan oleh PSSI. Pastinya kita selalu bagaimana ini euforia sedang tinggi dan semangat bersatu masyarakat Indonesia untuk Timnas juga tinggi," kata Dito.

"Dan memang kemarin dengan Bahrain harus kita akui mungkin ada melebihi aturan atau salah itu harus menjadi evaluasi dan juga edukasi kembali," ujar Dito menambahkan.

Berikutnya Timnas Indonesia akan menjalani laga kandang dengan menjamu China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Senayan pada 5 Juni 2025.

[Gambas:Video CNN]

(abs/abs/rhr)