Imbas Listrik Padam, Taksi Otonom Bikin Macet Jalanan San Francisco

1 hour ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah taksi otonom Waymo mogok di tengah jalan imbas pemadaman listrik yang melanda sepertiga wilayah San Francisco, Amerika Serikat, pada Sabtu, (20/12). Mogoknya kendaraan tanpa sopir itu pun memicu kemacetan di berbagai ruas kota.

Video yang beredar di media sosial memperlihatkan lima unit taksi otonom ini tidak bergerak di tengah jalan ramai, menumpuk dan menghalangi pengendara lainnya. Tanpa lampu lalu lintas untuk mengarahkan mereka, mobil-mobil ini benar-benar kehilangan arah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seseorang akan membakar benda ini jika tidak segera dipindahkan," kata seorang pejalan kaki dalam video, seperti dikutip Futurism, Senin (22/12).

Salah seorang warga San Francisco, Matt Schoolfield, mengatakan bahwa ia melihat setidaknya tiga kendaraan otonom Waymo berhenti di tengah kemacetan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak perusahaan langsung merespons kondisi tersebut, dan menyatakan bahwa hal ini dampak dari gangguan listrik yang terjadi di San Francisco. Perusahaan memastikan layanan taksi otonom ini kembali beroperasi pada Minggu (21/12).

"Pemadaman listrik kemarin adalah peristiwa yang meluas yang menyebabkan kemacetan di seluruh San Francisco, dengan lampu lalu lintas yang tidak berfungsi dan gangguan transportasi umum," ujar juru bicara Waymo Suzanne Philion, melansir CNBC.

"Meskipun kegagalan infrastruktur utilitas tersebut cukup signifikan, kami berkomitmen untuk memastikan teknologi kami menyesuaikan diri dengan arus lalu lintas selama kejadian seperti itu," tambahnya.

Philon menjelaskan Waymo dirancang untuk menganggap sinyal yang tidak berfungsi itu sebagai persimpangan empat arah. Menurut dia skala gangguan yang besar menyebabkan kendaraan tetap berhenti lebih lama dari biasanya untuk memastikan kondisi persimpangan.

Menurut dia Waymo sudah berkoordinasi dengan pejabat kota San Francisco, dan secara proaktif menghentikan layanannya mulai Sabtu malam dan hingga Minggu pagi.

"Sebagian besar perjalanan aktif berhasil diselesaikan sebelum kendaraan dikembalikan dengan aman ke depot atau diparkir di tepi jalan," katanya.

Kejadian seperti ini dapat memperburuk citra Waymo dan taksi otonom di mata masyarakat. Sebelumnya, taksi otonom ini pernah menabrak dan membunuh seekor kucing peliharaan di toko kelontong San Francisco hingga memicu kemarahan masyarakat.

Sementara itu, CEO Tesla Elon Musk ikut mengomentari kejadian tersebut. Ia memastikan taksi otonomnya, Robotaxi, tidak terlibat dalam kejadian ini.

"Robotaxi Tesla tidak terpengaruh oleh pemadaman listrik di San Francisco," kata Musk melalui akun X miliknya.

Meski begitu, tidak ada kepastian klaim ini meredam keraguan masyarakat terhadap transportasi otonom, mengingat sebelumnya taksi otonom Tesla juga telah terlibat dalam berbagai gangguan dan kecelakaan fatal.

(iqb/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International