Jakarta, CNN Indonesia --
Pendidikan tinggi masih menjadi tantangan bagi banyak keluarga di Indonesia, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi.
Salah satu program bantuan pendidikan dari pemerintah adalah Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah). Lalu, apakah KIP Kuliah gratis sampai lulus?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KIP Kuliah hadir sebagai bantuan sosial di bidang pendidikan yang diberikan pemerintah untuk calon mahasiswa yang berasal dari keluarga ekonomi tidak mampu atau miskin tetapi punya potensi akademik yang bagus.
Melalui program ini, pemerintah memastikan tidak ada lagi hambatan biaya bagi generasi muda untuk kuliah di perguruan tinggi terbaik.
Bantuan tersebut dapat dimanfaatkan mahasiswa untuk jalur penerimaan perguruan tinggi SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi), SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes), dan jalur mandiri di perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS).
Tidak hanya menanggung biaya pendidikan, mahasiswa yang dinyatakan lolos juga berhak menerima bantuan biaya hidup yang disesuaikan dengan klaster wilayah lokasi perguruan tinggi tempat mereka menempuh studi.
Dikutip dari buku Pedoman Pendaftaran KIP Kuliah (2025) yang disusun oleh Pusat Pembiayaan dan Asesmen Pendidikan Tinggi Kemdiktisaintek, berikut penjelasan resminya.
Apakah KIP Kuliah gratis sampai lulus?
Kemendiktisaintek melalui Pusat Pembiayaan dan Asesmen Pendidikan Tinggi (PPAPT) menegaskan bahwa pembiayaan pendidikan bagi penerima KIP Kuliah dijamin sampai lulus sesuai masa studi normal.
Jaminan ini diberikan kepada mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin, terutama mereka yang menjadi generasi pertama dalam keluarga yang berhasil melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui penyaluran KIP Kuliah yang terus berjalan, termasuk untuk mahasiswa program profesi yang masih menempuh pendidikan.
Pemerintah juga memastikan bahwa setiap tahun manfaat dan layanan KIP Kuliah terus ditingkatkan, baik dari sisi ketepatan sasaran penerima maupun kualitas dukungan biaya yang diberikan.
Fasilitas yang didapatkan penerima KIP Kuliah
Berikut fasilitas yang didapatkan penerima KIP Kuliah, yakni bantuan hidup dan bantuan biaya pendidikan.
1. Besaran bantuan biaya hidup KIP Kuliah
Bantuan biaya hidup KIP Kuliah disesuaikan dengan klaster daerah kampus. Berikut rinciannya:
- Klaster 1: Rp800.000 per bulan
- Klaster 2: Rp950.000 per bulan
- Klaster 3: Rp1.100.000 per bulan
- Klaster 4: Rp1.250.000 per bulan
- Klaster 5: Rp1.400.000 per bulan
Penyesuaian ini bertujuan agar mahasiswa tetap dapat memenuhi kebutuhan dasar selama menempuh pendidikan, terutama di daerah dengan biaya hidup tinggi.
2. Besaran bantuan biaya pendidikan KIP Kuliah
Selain biaya hidup, KIP Kuliah juga menanggung biaya pendidikan berdasarkan akreditasi dan bidang ilmu. Besaran UKT KIP Kuliah umumnya ditetapkan pada kelompok UKT 1 hingga 3, dengan kisaran Rp2 juta sampai Rp5 juta per semester.
Untuk program studi tertentu, terdapat perbedaan besaran pembiayaan. Program studi bidang kesehatan dengan akreditasi A memperoleh pembiayaan UKT lebih tinggi dibandingkan bidang sosial humaniora.
Sementara itu, program studi sosial humaniora dengan akreditasi A juga mendapatkan pembiayaan lebih besar dibandingkan program studi serupa dengan akreditasi B.
Biaya yang tidak ditanggung KIP Kuliah
Beberapa biaya yang tidak dicover KIP Kuliah meliputi:
- Biaya pendukung bersifat pribadi untuk KKN, magang, atau praktik kerja lapangan
- Biaya asrama
- Biaya kegiatan pembelajaran atau penelitian yang dilakukan secara mandiri
- Biaya wisuda, termasuk sewa gedung dan toga
- Biaya jas almamater atau baju praktikum
- Biaya personal lain yang tidak berkaitan langsung dengan proses pembelajaran
Jangka waktu penerimaan KIP Kuliah
Jaminan gratis hingga lulus juga berkaitan dengan batas maksimal masa studi. Untuk program reguler, KIP Kuliah diberikan dengan ketentuan:
- Sarjana: maksimal 8 semester
- Diploma Empat: maksimal 8 semester
- Diploma Tiga: maksimal 6 semester
- Diploma Dua: maksimal 4 semester
- Diploma Satu: maksimal 2 semester
Sementara untuk program profesi, jangka waktu bantuan disesuaikan dengan masing-masing program, seperti Dokter, Dokter Gigi, dan Dokter Hewan maksimal 4 semester, serta Ners, Bidan, Apoteker, dan Guru maksimal 2 semester.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa KIP Kuliah akan gratis sampai lulus, selama mahasiswa memenuhi ketentuan dan menyelesaikan studi sesuai masa yang ditetapkan.
Pemerintah secara konsisten menjamin pembiayaan pendidikan dan bantuan biaya hidup bagi mahasiswa dari keluarga miskin atau rentan miskin.
Dengan memahami skema dan ketentuannya, calon mahasiswa tidak perlu ragu untuk melanjutkan kuliah melalui Program KIP Kuliah demi masa depan yang lebih baik.
(gas/juh)


















































