Jakarta, CNN Indonesia --
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak datar atau terkonsolidasi pada perdagangan Jumat (26/9).
Founder WH-Project William Hartanto mengatakan indeks saham kemarin melemah hingga 1 persen akibat kombinasi tekanan dari berbagai sektor.
Menurutnya, penurunan dipicu oleh koreksi saham EMAS yang baru melantai di bursa, diikuti turunnya saham-saham terkait seperti ANTM dan MDKA.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia melihat aksi ambil untung pada saham-saham milik Prajogo Pangestu, seperti BRPT dan PTRO, serta pelemahan saham big caps perbankan semakin menekan indeks.
"Pelemahan ini wajar karena IHSG masih dalam fase uji support di level 8.000, yang kemungkinan berlanjut hingga akhir September seiring rotasi sektor," ujar William dalam riset hariannya.
Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 8.000 dan resistance 8.100 hari ini. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BRPT, ICBP, INKP, dan ERAA.
Sementara itu, Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat IHSG saat ini berada pada titik krusial dengan dua kemungkinan arah pergerakan.
Dalam skenario optimistis, ia mengatakan indeks masih berpeluang menguat menuju kisaran 8.200-8.246. Namun di sisi lain, IHSG juga berpotensi mengalami koreksi untuk menguji level 7.894-7.959 lebih dulu.
"Pasar sedang berada di persimpangan, antara peluang penguatan ke atas atau koreksi untuk menguji level support yang lebih rendah," ujar Herditya dalam riset hariannya.
Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 8.005, 7.840, dan resistance 8.155, 8.192 hari ini. Herditya pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBRI, DEWA, ERAA, dan MEDC.
IHSG ditutup di level 8.040 pada Kamis (25/9) sore. Indeks saham melemah 85,89 poin atau minus 1,06 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp53,36 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 25,92 miliar saham.
Pada penutupan kemarin, 242 saham menguat, 434 terkoreksi, dan 123 stagnan.
(del/pta)