Ginting Turun ke Super 300, Strategi Comeback ke Papan Atas BWF 2026

2 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Atlet tunggal putra badminton Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berencana mengikuti seluruh rangkaian turnamen BWF pada musim 2026 dengan memulai dari level turnamen Super 300 terlebih dahulu.

Langkah tersebut diambil sebagai strategi demi mendongkrak peringkat dunia yang saat ini masih berada di posisi bawah.

Rencana ini diungkapkan langsung oleh pelatih tunggal putra Indonesia, Indra Widjaja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Indra, keputusan tersebut diambil dengan mempertimbangkan sistem ranking BWF yang mengharuskan atlet memiliki poin cukup untuk bisa tampil di turnamen level atas.

Oleh karena itu, Ginting akan memulai dari turnamen yang lebih rendah agar peluang naik peringkat lebih besar.

"Tahun depan full turnamen, dia [Ginting] akan turun di 300 dulu. Karena tahun depan urutannya mulai dari Malaysia (Super 1000), India (750), Indonesia (500), ada Thailand 300. Masuknya di Indonesia sama di Thailand," kata Indra dikutip dari Detik.

Lebih lanjut, Indra menegaskan bahwa strategi ini menjadi satu-satunya jalan agar peringkat Ginting bisa kembali naik secara signifikan.

"Kalau sampai Indonesia Masters enggak masuk, berarti dia di Thailand karena 300 pasti masuk. Memang harus begitu. Kalau enggak, ya rankingnya enggak akan naik," ucap Indra.

Saat ini, berdasarkan data resmi BWF per 23 Desember 2025, Anthony Sinisuka Ginting berada di peringkat ke-58 dunia. Posisi tersebut tentu jauh dari level ideal bagi seorang pemain yang sebelumnya pernah menembus papan atas dunia.

Meski demikian, Indra Widjaja tetap optimistis anak asuhnya mampu memperbaiki peringkat sepanjang 2026. Ia menilai peluang itu masih terbuka lebar jika Ginting konsisten mengikuti turnamen dan mengumpulkan poin secara bertahap.

"Sekarang itu turnamen-nya kurang, poin-nya juga kecil. Harapan targetnya nanti di bulan ke-enam saat Indonesia Open, dia sudah bisa ikut. Target kami ke sana. Bahkan All England saja belum tentu. Karena 1000 kan?" kata Indra.

Selain faktor teknis dan strategi turnamen, Indra juga menilai Ginting masih memiliki tekad dan semangat yang kuat untuk kembali ke performa terbaiknya.

"Kalau perkembangan Ginting, dari latihan, kemauannya, saya bilang, anak ini masih berpotensi untuk comeback gitu ya. Tunggu waktu kalau menurut saya.Karena apa? Kesungguhannya, disiplinnya, kemauan latihannya, itu masih ada," kata Indra.

"Kecuali saya melihat anak ini sudah, ya itu [ogah-ogahan] sudah saya enggak bisa ngomong deh. Tapi dia enggak, makanya saya masih optimis, Ginting masih bisa," ujar Indra menambahkan.

[Gambas:Video CNN]

(rhr)

Read Entire Article
Korea International