CNN Indonesia
Selasa, 15 Jul 2025 21:15 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta sepi saat Timnas Indonesia U-23 membantai Brunei Darussalam dalam Piala AFF U-23 2025.
Pada babak pertama, Indonesia sudah unggul 7-0. Lima gol Indonesia U-23 dilesakkan Jens Raven. Dua gol lainnya dicetak Muhammad Rayhan Hannan dan Arkhan Fikri.
Dalam pertandingan pada Selasa (15/7) malam tersebut banyak kursi tribune yang kosong. Stadion berkapasitas 72 ribu orang ini tampak seperti tak berpenghuni alias sepi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, tribune selatan yang biasanya diisi La Grande Indonesia, juga sunyi. Hanya ada puluhan orang duduk terpisah-pisah. Spanduk La Grande juga tidak terbentang di stadion.
Begitu juga di tribune utara yang biasa ditempati Ultras Garuda, sepi. Bedanya masih ada spanduk Ultras Garuda dan Curva Sud Garuda. Mereka sesekali juga berteriak dan bersorak.
Ini pemandangan yang berbeda jika dibanding Timnas Indonesia. Selama Kualifikasi Piala Dunia 2026, suporter yang hadir selalu lebih dari 50 ribu, utamanya di fase ketiga.
Bahkan, saat jumpa Brunei Darussalam di fase pertama kualifikasi pada 12 Oktober 2023, penonton yang hadir mencapai 23.318 orang. Ini jumlah yang minim untuk senior.
Namun, untuk pertandingan Garuda Muda, julukan Indonesia U-23, terbilang lumayan. Pertandingan pertama kejuaraan, apalagi melawan Brunei, memang kurang diminati.
Diprediksi, jumlah suporter Garuda akan meningkat pada laga selanjutnya, melawan Filipina (18/7) dan Malaysia (21/7). Jika lolos ke semifinal, jumlahnya juga akan ikut terkatrol.
(abs/jal)