Film Pabrik Gula Rilis Versi Uncut, Bedanya Apa?

1 day ago 6

Jakarta, CNN Indonesia --

Film Pabrik Gula resmi rilis di bioskop Indonesia pada 31 Maret 2025. Film ini merupakan adaptasi dari kisah horor yang diceritakan SimpleMan dan viral beberapa tahun lalu.

Pabrik Gula mengisahkan serangkaian kejadian horor dan mengancam nyawa yang diterima sekelompok pekerja musiman menjelang musim panen dan penggilingan tebu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kisah film ini, sekumpulan kejadian horor tersebut muncul karena ada pantangan yang dilanggar oleh sejumlah pihak yang membuat murka para penghuni gaib pabrik gula itu.

MD Pictures selaku studio merilis Pabrik Gula dalam dua versi, yakni versi umum yang kemudian disebut Jam Kuning, dan versi uncut yang kemudian disebut Jam Malam.

Pemilihan nama tersebut mengacu pada bagian cerita dari film yang naskahnya ditulis oleh Lele Laila dan digarap oleh Awi Suryadi ini. Film ini jadi kolaborasi mereka setelah KKN Di Desa Penari (2022).

Film Pabrik Gula (2025). (MD Entertainment)Foto: (MD Entertainment)
Film Pabrik Gula (2025). (MD Entertainment)

Lalu apa beda Pabrik Gula Uncut?

Ada beberapa hal yang membedakan Pabrik Gula Uncut dengan versi aslinya. Pabrik Gula Uncut memiliki potongan adegan yang dibuang dari film Pabrik Gula.

Uncut sendiri merujuk pada hasil penyuntingan tanpa pemotongan adegan alias merupakan sajian utuh dari imaji sutradara. Pemotongan adegan dalam film biasanya terjadi karena banyak alasan, mulai dari sensor hingga penyesuaian cerita.

Karena menyajikan adegan yang dipotong dari versi biasa, Pabrik Gula Uncut memiliki durasi yang lebih lama meskipun hanya selisih satu menit.

Meski begitu, adegan itu membedakan klasifikasi penonton bagi film ini. Pabrik Gula versi cut diklasifikasi sebagai film 17+, sementara Pabrik Gula Uncut diklasifikasi sebagai film untuk penonton 21+.

Selain itu, jam tayang kedua versi film ini juga berbeda. Pabrik Gula versi cut atau 17+ tayang di bioskop pada jam tayang siang atau sore yang kemudian disebut Jam Kuning, sementara Pabrik Gula Uncut atau 21+ tayang di bioskop pada jam tayang malam atau terakhir dan disebut Jam Merah.

Sisanya, kedua versi ini memiliki konten yang sama.

[Gambas:Video CNN]

Pabrik Gula menjadi rilisan ketiga MD Pictures yang menjadi bagian dan saga adaptasi kerja sama studio tersebut dengan SimpleMan. Pabrik Gula ditulis oleh Lele Laila dan menjadi film ketiga yang ditulis dari kisah SimpleMan, setelah KKN Di Desa Penari (2022) dan Badarawuhi Di Desa Penari (2024).

Sementara itu, Awi Suryadi kembali duduk di kursi sutradara Pabrik Gula. Pabrik Gula menjadi kolaborasi kesekian kalinya Awi dengan Lele, dan menjadi film kedua yang digarap Awi dari kisah SimpleMan setelah KKN Di Desa Penari (2022).

Sedangkan di jajaran kursi pemain, Pabrik Gula dibintangi Arbani Yasiz, Ersya Aurelia, Erika Carlina, Bukie B. Mansyur, Wavi Zihan, Benidictus Siregar, Arif Alfiansyah, Azela Putri, Vonny Anggraini, dan Budi Ros.

Pabrik Gula tayang di bioskop Indonesia sejak 31 Maret 2025.

[Gambas:Youtube]

(end)

Read Entire Article
Korea International