Sapi Terbesar di Dunia Ada di Negara Ini, Panjang Badan Capai 2 Meter

8 hours ago 1

CNN Indonesia

Sabtu, 07 Jun 2025 17:50 WIB

Chianina dikenal sebagai salah satu sapi terbesar di dunia. Hewan satu ini juga dikenal sebagai sapi paling agresif. Ilustrasi. Chianina menjadi sapi terbesar di dunia dengan panjang mencapai 2 meter. (iStockphoto/Lukevisuals)

Jakarta, CNN Indonesia --

Dari jauh, Chianina mungkin akan terlihat seperti sapi biasa. Tapi, jika Anda melihatnya dari dekat, tampak jelas bahwa Chianina adalah sapi dengan ukuran yang luar biasa besar.

Chianina dikenal sebagai sapi terbesar di dunia. Hewan satu ini juga dikenal sebagai sapi paling agresif.

Sapi Chianina berasal dari Italia sekitar 2.200 tahun yang lalu. Dahulu kala, ia dikenal dengan sebutan 'raksasa putih'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip A-Z Animals, sapi ini sangat dihargai oleh orang-orang Romawi kuno karena bulunya yang putih. Sapi juga kerap digunakan dalam upacara adat dan prosesi khusus Romawi Kuno.

Sapi jenis ini pertama kali dikembang biakkan untuk menjadi sapi penarik yang kuat, menggunakan kekuatan tubuhnya untuk membajak tanah.

Beberapa abad kemudian, sapi Chianina disukai karena produksi dagingnya yang berkualitas. Sapi ini bahkan memiliki tingkat pertumbuhan lebih dari 2 kilogram (kg) per hari.

Sapi jantan Chianina biasanya dapat tumbuh hingga 2 meter dengan berat sekitar 1,6 ton. Anak sapi Chianina saja bahkan umumnya memiliki berat 50 kg.

Saat ini, tak banyak orang yang berternak sapi Chianina. Namun, beberapa peternak khusus di Italia menghasilkan sapi Chianina yang memiliki harga tertinggi di negara tersebut.

Salah satunya adalah dua bersaudara Daniele dan Dario Mecarelli yang mengelola pertanian Agricola Collivecchi yang luasnya mencapai 440 hektare di dekat Moore, Italia. Sebanyak 145 hektare di antaranya digunakan khusus untuk menanam pangan dan rumput bagi sapi Chianina.

Mengutip Tri State Livestock News, hingga akhir Oktober lalu, peternakan ini memiliki 70 ekor sapi.

"Sapi Chianina merupakan pemakan yang baik, memiliki toleransi yang baik terhadap panas dan sinar matahari. Sapi ini juga memiliki daya tahan yang lebih baik terhadap penyakit dibandingkan jenis sapi lainnya," ujar Daniele.

Keunggulan dari sapi Chianina adalah tingkat pertumbuhan dan kualitas dagingnya. Sapi Chianina dianggap sebagai induk yang baik namun agresif.

(asr/asr)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International