FIFA Hukum Malaysia, Apa Kata AFC?

2 hours ago 1

CNN Indonesia

Minggu, 28 Sep 2025 04:10 WIB

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) merespons hukuman FIFA ke Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terkait keabsahan dokumen tujuh pemain naturalisasi Negeri Jiran. AFC telah mengeluarkan pernyataan tentang hukuman FIFA kepada FAM. (AFP/LILLIAN SUWANRUMPHA)

Jakarta, CNN Indonesia --

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) merespons hukuman FIFA ke Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terkait keabsahan dokumen tujuh pemain naturalisasi Negeri Jiran.

Hukuman FIFA kepada FAM dan tujuh pemain naturalisasi Malaysia yang dirilis pada Jumat (26/9) bak petir di siang bolong. Kurang dari 24 jam setelah sanksi FIFA terbit, AFC pun merespons hukuman kepada FAM dan tujuh pemain yang telah memiliki caps di skuad Harimau Malaya.

"AFC telah memperhatikan keputusan yang diumumkan oleh Komite Disiplin FIFA pada 26 September soal FAM dan beberapa pemain terkait pelanggaran Kode Disiplin FIFA. AFC mengakui keseriusan masalah ini dan dampak potensi yang muncul dari keputusan ini."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"AFC akan meninjau situasi ini seara saksama sesuai dengan peraturan yang berlaku setelah proses FIFA selesai. AFC tidak mengomentari investigasi dan/atau proses yang telah selesai dan/atau sedang berlangsung, yang sepenuhnya berada di bawah kewenangan Komite Disiplin dan Etika AFC," tulis pernyataan resmi AFC.

FIFA telah memutuskan bahwa FAM telah menyerahkan dokumen palsu demi bisa memainkan tujuh pemain naturalisasi dalam laga Malaysia melawan Vietnam yang berujung kemenangan 4-0 atas skuad Golden Star Warriors dalam kualifikasi Piala Asia 2027 di Stadion Nasional Bukit Jalil pada 10 Juni.

FAM diwajibkan membayar 350 ribu franc Swiss atau sekitar Rp7,3miliar. Sementara tujuh pemain, Facundo Garces, Gabriel Palmero, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel harus membayar denda 2000 franc Swiss yang setara dengan Rp41,7 juta.

Selain itu para pemain tersebut mendapat hukuman larangan berpartisipasi dalam seluruh aktivitias yang berkaitan dengan sepak bola selama 12 bulan, berlaku sejak tanggal pemberitahuan keputusan pada Jumat (26/9).

Dikutip dari laman FIFA, ketujuh pemain tersebut terbukti atas pelanggaran Pasal 22 Kode Disiplin FIFA (FDC) terkait pemalsuan dan penggunaan dokumen palsu.

[Gambas:Video CNN]

(nva/nva)

Read Entire Article
Korea International