Demokrat Nilai 100 Hari Trump: Kegagalan Besar

4 hours ago 2

CNN Indonesia

Rabu, 30 Apr 2025 04:20 WIB

Partai Demokrat menyebut 100 hari pertama Presiden Donald Trump sebagai kegagalan besar. Partai Demokrat menyebut 100 hari pertama Presiden Donald Trump sebagai kegagalan besar. (REUTERS/Nathan Howard)

Jakarta, CNN Indonesia --

Partai Demokrat menyebut 100 hari pertama Presiden Donald Trump sebagai kegagalan besar, di tengah gejolak ekonomi, kebijakan kontroversial, dan menurunnya tingkat kepuasan publik terhadap kepemimpinannya.

Dalam pernyataan resminya, Komite Nasional Demokrat menuding Trump sebagai biang keladi mahalnya biaya hidup, sulitnya masa pensiun, dan ancaman resesi yang semakin nyata.

"Trump adalah alasan mengapa hidup lebih mahal, pensiun makin sulit, dan 'resesi Trump' berada di ambang pintu," tulis Partai Demokrat dikutip AFP, Selasa (29/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan tersebut dirilis bersamaan dengan hasil survei The Washington Post-ABC News yang menunjukkan hanya 39 persen warga AS menyetujui kinerja Trump, angka yang menandakan rendahnya tingkat kepercayaan pada awal masa jabatan Presiden ke-47 Amerika itu.

Kebijakan kontroversial Trump

Dalam 100 hari pertama pemerintahannya, Trump meluncurkan berbagai kebijakan yang disebut-sebut paling radikal dalam sejarah modern AS. Di antaranya:

Penetapan tarif tinggi terhadap impor, terutama dari China, pemangkasan bantuan luar negeri dalam jumlah besar, pembatasan imigrasi dan deportasi tanpa proses hukum, dan tekanan politik terhadap lembaga pendidikan dan firma hukum yang menentangnya.

Trump juga mengganti pejabat kunci dengan loyalis, termasuk di lingkungan Gedung Putih dan lembaga-lembaga federal, serta menghapus potret Barack Obama di Gedung Putih untuk digantikan dengan lukisan dirinya sendiri.

Presiden Trump memilih merayakan hari ke-100 pemerintahannya dengan kampanye di Warren, Michigan - negara bagian yang menjadi salah satu kunci kemenangannya pada pemilu lalu.

Meski dihujani kritik, para pendukung setianya tetap memberi dukungan penuh. Trump juga mengklaim bahwa hampir semua janjinya telah dijalankan.

"Saya rasa semua sudah kami lakukan, atau sedang dalam proses dilakukan," ujarnya.

(isn/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International